Jangan Abaikan, Kenali Ciri-ciri dan Gejala-Gejala Kanker Payudara

10 Maret 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi pasien kanker payudara. /Pixabay/melanie

VOX TIMOR - Kanker payudara kini menjadi salah satu ancaman kematian bagi masyarakat modern di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Para pakar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan kanker payudara sebagai penyakit kedua terbanyak yang membunuh kaum perempuan, setelah kanker paru.

Melansir laman resmi American Cancer Society, utamanya ciri-ciri kanker payudara tahap awal adalah benjolan di organ tubuh tersebut.

Baca Juga: Pimpinan IKN Nusantara Ternyata Bukan Ahok, Presiden Lantik Donny dan Bambang 

Benjolan pada kanker payudara bisa berupa massa berbentuk bulat, lunak, dan terasa menyakitkan saat disentuh.

Jika Anda menemukan benjolan di payudara, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Pada beberapa kasus, ciri-ciri kanker payudara tahap awal bisa tidak menimbulkan gejala apa pun.

Namun, dokter bisa mengidentifikasi benjolan di payudara tersebut kanker atau bukan dengan alat mammogram.

Baca Juga: Reses di Desa Watotika Ile-Flotim Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Diterima Secara Adat

Selain benjolan, berikut ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang perlu diketahui:

1. Perubahan tekstur kulit payudara

Melansir Medical News Today, kanker payudara dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit sekitar dan pada payudara. Perubahan tekstur kulit ini disebabkan peradangan pada sel-sel kulit payudara.

Beberapa perubahannya di antaranya:

  • Kulit bersisik atau sangat kering di sekitar puting dan areola
  • Kulit di bagian payudara menebal
  • Terkadang penderita juga mengalami gatal

Namun, tidak semua perubahan tekstur kulit payudara merupakan gejala awal kanker payudara.

Baca Juga: BPOM Temukan Kopi Mengandung Paracetamol dan Sildenafil dengan Izin Palsu, Ini Daftarnya

Perubahan tekstur kulit payudara juga bisa disebabkan dermatitis dan eksim.

2. Keluar cairan dari puting

Cairan yang keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui juga bisa jadi tanda kanker payudara tahap awal.

Cairan tersebut bisa encer maupun kental. Warna juga bisa bervariasi mulai dari bening, keruh putih mirip susu, kuning, hijau, atau kemerahan.

Keluarnya cairan dari puting payudara memang tidak selalu gejala kanker payudara tahap awal.

Baca Juga: Aduh Gawat, Diduga Kuat Sudah Ada Bagi-bagi Kavling di Lahan Ibu Kota Negara

Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan infeksi payudara, efek samping pil KB atau obat tertentu, sampai penyakit tiroid.

3. Lesung pipit di payudara

Lesung pipit di kulit payudara juga bisa jadi ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang agresif.

Biasanya, lesung pipit ini disebabkan peradangan pada jaringan payudara.

Baca Juga: Aduh Gawat, Diduga Kuat Sudah Ada Bagi-bagi Kavling di Lahan Ibu Kota Negara

Sel-sel kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara dan menyebabkan kulit bengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.

Apabila ada lesung pipit di payudara, segera konsultasi dengan dokter.

Dokter jamak menyebut perubahan ini "peau d'orange" karena lesung pipit di kulit menyerupai permukaan jeruk.

4. Perubahan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah kumpulan jaringan sistem daya tahan tubuh.

Kelenjar ini berfungsi menyaring cairan dan menangkap sel-sel yang berpotensi berbahaya. Termasuk bakteri, virus, dan sel kanker.

Baca Juga: Sesuai Target, pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Rampung, MotoGP Indonesia 2022 Siap Digelar

Jika sel kanker menjalar atau berkembang di luar payudara, tempat pertama yang disinggahi adalah kelenjar getah bening ketiak di sisi yang sama dengan payudara.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di area tersebut.

Selain pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, benjolan juga bisa terasa di sekitar tulang selangkangan.

Namun, perubahan pada jaringan getah bening juga bisa disebabkan infeksi payudara atau penyakit lain yang tidak terkait kanker payudara.

5. Nyeri pada payudara

Ciri-ciri kanker payudara tahap awal lain adalah perubahan pada sel-sel kulit.

Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.

Beberapa penderita ada yang menggambarkan rasa sakitnya berupa rasa panas mirip terbakar.

Baca Juga: Delapan Korban Meninggal Akibat Penembakan KST di Puncak Papua Diserahkan ke Keluarga

Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara. 

6. Puting susu tenggelam

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di belakang puting susu.

Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan puting susu terbalik ke bagian dalam payudara. Atau, puting susu mengalami perubahan bentuk dan ukuran.

Baca Juga: NFA Dorong Transformasi Teknologi untuk Ketahanan Pangan

Perubahan tampilan puting sering terjadi selama ovulasi atau bagian lsiklus menstruasi.

Apabila Anda menemukan perubahan bentuk puting susu di luar siklus haid, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.

7. Kulit payudara kemerahan atau memar

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada kulit sekitar payudara.

Gejala awal kanker payudara ini bisa membuat kulit sekitar payudara berubah warna menjadi merah, ungu mirip memar, atau kebiruan.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Apresiasi Kebijakan Kemensos Percepat Pencairan Bansos

Jika seseorang mengalami perubahan warna pada payudaranya padahal tidak mengalami trauma fisik, baiknya untuk konsultasi dengan dokter. 

8. Payudara bengkak

Ciri-ciri kanker payudara tahap awal lainnya yakni payudara atau area payudara membengkak.

Amati jika ukuran payudara yang satu jauh berbeda atau bentuknya sangat alin dari payudara lainnya.

Terutama jika perubahan bentuk dan ukurannya baru-baru saja.

Tak hanya bengkak, tanda kanker payudara lain yakni kulit di sekitar payudara juga terasa kencang.

Baca Juga: Keren! Disebut Aktor Bollywood Produktif, Akshay Kumar: Saya Bekerja Bukan Karena Uang Tetapi untuk Gairah

Apabila Anda mengalami beberapa ciri-ciri kanker payudara tahap awal di atas, jangan buru-buru panik.

Kondisi penuaan, hormon, dan faktor lain juga bisa memengaruhi perubahan pada payudara.

Namun, Anda tetap perlu waspada dan mengunjungi dokter. Terutama apabila perubahan pada payudara tidak terkait siklus haid, cedera, atau punya riwayat penyakit tertentu.

Demikan informasi terkait Kanker payudara, yang memiliki beberapa gejala selain benjolan pada payudara. Bagi kaum perempuan, tentu perlu mengenali sejumlah gejala dari penyakit kanker payudara tersebut.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: American Cancer Society

Tags

Terkini

Terpopuler