Network
Vox Timor– Penerapan teknologi dalam tata kelola pangan sangat penting. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi dalam Indonesia Town Hall Metro TV, Selasa 8 Maret 2022, dikutip Vox Timor dari pertanian.go.id
“Keberpihakan terhadap teknologi sangat penting” ujar Arief.
Lebih lanjut dijelaskannya, teknologi penyimpanan pangan berkaitan erat dengan ketahanan sebuah komoditas.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Apresiasi Kebijakan Kemensos Percepat Pencairan Bansos
“Ini terkait dengan manajemen stok kita yang harus mengoptimalkan teknologi sehingga safe live-nya lebih panjang, sehingga kapapun dibutuhkan kita punya cadangan yang bisa dikeluarkan,” paparnya.
Melalui NFA, Arief akan menugaskan Bulog dan BUMN holding pangan untuk memperkuat stok cadangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar sepanjang waktu terutama ketika permintaan naik di Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, PAN Bilang Belum Dengar dan Tidak Tahu
Dia mencontohkan komoditas seperti bawang merah dan cabai disimpan melalui teknologi penyimpanan seperti CAS (controlled atmosphere storage) sehingga pada saat harga naik stok yang ada di penyimpanan tersebut dapat dikeluarkan.
Untuk itu, Arief menegaskan perlunya penguatan data pangan melalui platform yang menghasilkan neraca pangan yang mampu menyajikan peta ketersediaan dan kebutuhan pangan secara lebih transparan dan akurat.
