Delapan Korban Meninggal Akibat Penembakan KST di Puncak Papua Diserahkan ke Keluarga

- 9 Maret 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi penembakan di Papua
Ilustrasi penembakan di Papua /

Vox Timor - Delapan korban meninggal dunia akibat peristiwa penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Puncak, Papua, telah diserahkan ke keluarga di wilayahnya masing-masing. Polri pun turut melakukan prosesi penhormatan kepada seluruh jenazah.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, penyerahan seluruh jenazah dilakukan usai proses identifikasi oleh pihak RSUD Mimika.

“Delapan jenazah pekerja tower Palaparing Timur Telematika yang menjadi korban pembantaian oleh KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 2 Maret 2022, diterbangkan ke daerah masing-masing, hari ini,” tutur Gatot kepada wartawan, Selasa 8 Maret 2022 dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Sebelum dikembalikan ke keluarganya, kata Gatot, pihaknya menyelenggarakan prosesi penghormatan bagi delapan korban tersebut.

Baca Juga: Desa Masih Menjadi Poros Pemulihan Ekonomi Nasional Pascapandemi

“Kami juga telah melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di tanah Papua,” jelas dia.

Lebih lanjut, secara rinci jenazah almarhum Renal Tentua Tagasye diberangkatkan ke Ambon Maluku, Bili Galdi Balion diberangkatkan ke Bandung, Ibo diberangkatkan ke Subang, Jamaluddin diberangkatkan ke Rangkas Bitung, dan Sharil Nurdiansyah serta Eko Septiansyah diberangkatkan ke Jakarta Pusat.

Baca Juga: Menteri Trenggono Klaim Utamakan Nelayan Lokal Mewujudkan Indonesia Sentris

“Kemudian jenazah almarhum Bona Simanulang akan diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah, dan jenazah Bebei Tabuni akan diberangkatkan menuju Ilaga, Kabupaten Puncak,” ujar Gatot.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x