Presiden Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Jakarta

- 21 Juli 2022, 19:01 WIB
 Presiden Jokowi saat di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Presiden Jokowi saat di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur /Humas/Prov NTT

Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.

Baca Juga: Bupati Malaka Sambut Baik Rencana Presiden Terkait Peluncuran Trayek Kupang-Dili

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," imbuhnya.

Janggal sejak awal

Kepolisian diminta terbuka dan transparan dalam mengusut dan menuntaskan kasus dugaan insiden polisi tembak polisi yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.

Baca Juga: CPNS dan PPPK 2022 Dibuka? Ini Cara Buat Akun SSCASN di sscasn.bkn.go.id

Desakan itu disuarakan karena sejumlah kalangan menilai polisi terkesan menutup-nutupi kasus itu.

Selain itu, penjelasan polisi atas kasus tersebut juga dinilai janggal sejak awal. Menurut keterangan ‘resmi’ polisi, insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo itu terjadi pada 8 Juli 2022. Namun petistiwa ini baru diungkap dan disampaikan tiga hari kemudian.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan beragam kejanggalan dalam insiden penembakan di rumah petinggi Polri itu.

Baca Juga: Kisah Arifin dan Ira Pasangan Pernikahan Dini, Gegerkan Masyarakat Kalimantan Selatan

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah