BMKG: Musim Kemarau Di NTT Dimulai Bulan Maret 2022

- 16 Maret 2022, 15:29 WIB
Ilustrasi musim kemarau yang diwaspadai oleh BPBD terkait kebutuhan air bersih
Ilustrasi musim kemarau yang diwaspadai oleh BPBD terkait kebutuhan air bersih /Media Indonesia/

VOX TIMOR - Sudah memasuki pertengahan bulan Maret 2022, tetapi hujan masih sering terjadi. Kapan musim hujan akan berakhir?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau tahun 2022 di Nusa Tenggara Timur akan dimulai pada bulan Maret dan April 2022 mendatang.

"Awal musim kemarau 2022 di NTT diprakirakan pada bulan Maret dan April 2022. Curah hujan sudah semakin berkurang dan ini masa transisi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut 60.000 Tiket Nonton MotoGP Mandalika Ludes Terjual

Awal musim kemarau 2022 ini tidak terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah NTT. Sebanyak satu Zona Musim (ZOM) atau sebesar empat persen ZOM akan memasuki musim kemarau pada bulan Maret 2022.

Sedangkan 22 ZOM atau sebesar 96 persen ZOM pada bulan April 2022 mendatang.

Baca Juga: Ombudsman Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Dijual di Atas HET, Harga Tertinggi Rp36.250

Selanjutnya prakiraan perbandingan awal musim kemarau tahun 2022 terhadap kondisi normal yakni 35 persen ZOM memasuki musim kemarau mundur atau lebih lambat dari normalnya; 61 persen ZOM memasuki musim kemarau sama dengan normalnya; dan 4 persen ZOM memasuki musim kemarau lebih cepat dari normalnya.

Berikutnya prakiraan sifat hujan musim kemarau 2022 yakni 65 persen ZOM bersifat normal atau mirip dengan normalnya; 31 persen ZOM bersifat atas normal atau lebih basah dari normalnya; dan 4 persen ZOM bersifat bawah normal atau lebih kering dari normalnya. BMKG memberi peringatan waspada daerah yang memiliki sifat musim kemarau di bawah normal.

Baca Juga: Dugaan Korupsi DD Numponi di NTT, Kades AYM Ditahan, Pengusaha Kembalikan Kerugian Negara Senilai 93 Juta

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah