Pengamat: Pak Simon dan Kim, Lebih Elok Fokus Tuntaskan Program Hingga Periode Ke 2

- 18 Juli 2022, 20:39 WIB
Dr. Stanis Klau, S.Sos,M.I.Kom.
Dr. Stanis Klau, S.Sos,M.I.Kom. /Pengamat politik asal Malaka,/Voxtimor

VOX TIMOR - Menjabat di tengah pandemi, menjadi tantangan bagi kepala daerah baru dalam mengelola pemerintahan dan menjalankan program pembangunan termasuk realisasi janji politik.

Termasuk kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Pak Simon Nahak dan Kim Taolin baru berjalan satu tahun lebih sejak dilantik pada April 2021 lalu.

Pak Simon Nahak dan Kim Taolin atau akrap disebut SNKT berusaha melewati situasi itu. Satu per satu janji politik SNKT mulai terealisasikan.

Baca Juga: Penasihat Hukum Randi Badjideh Siapkan Pledoi, Keluarga Astri dan Lael; Hukum Mati Sesuai Tuntutan JPU

Pengamat komunikasi politik, Dr. Stanis Klau, S.Sos,M.I.Kom menilai mayoritas janji kampanye Pak Simon Nahak dan Kim Taolin saat Pilkada 2024 sudah terealisasi dan dirasakan renu Malaka.

Ditanya soal dukungan program, Dr. Stanis Klau menegaskan DPR harus mendukung program strategis Bupati dan Wakil Bupati, lebih khususnya seluruh OPD.

"Wajib hukumnya, DPR mendukung program strategis Bupati dan Wakil Bupati Malaka. Supaya bisa diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat. Lebih khususnya Partai pengusung Pilkada 2020 lalu," jelas Dr. Stanis Klau, ketika diminta pendApatnya terkait program SNKT di Malaka, Senin 17 Juli 2022.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Capaian Prestasi Olimpiade Matematika Indonesia di Oslo

Dimana program sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, tentunya menjadi spirit bagi rakyat Malaka dan bagaimana mensejahterakan masyarakat dan kemajuan pembangunan infrastruktur Kabupaten Malaka.

Selanjutnya, kata Dr. Stanis Klau; tugas wakil rakyat adalah mengawal program-program pro rakyat, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga dapat terimplementasi secara merata di tengah-tengah masyarakat.

Pengamat menilai, OPD harus memiliki komitmen kerja progresive jangan hanya gugur kewajiban, untuk dapat menuntaskan program-program kerja Bupati dan Wakil Bupati, hingga akhir jabatan.

Baca Juga: Terdakwa Randy Badjideh Dituntut Hukuman Mati, Gegara Bunuh  Astri dan Lalel Anaknya

Dirinya meyakini, sejumlah program pembangunan yang sudah dilakukan tersebut akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Malaka kedepannya.

“Apakah Pak Simon Nahak dan Pak Kim Taolin bisa melanjutkan programnya setelah Pilkada 2024? bisa. Lebih tepat, karena hanya mereka yang bisa meneruskan cita-cita dan merawat program pembangunan yang sudah dicanangkan. Jika terpilih lagi,” katanya.

Dr. Stanis Klau beralasan, terakhir jika Pilkada 2024 terjadi pecah kongsi (pekong), Pak Simon Nahak tentunya memiliki keyakinan meneruskan cita-cita dan merawat program pembangunan yang sudah dicanangkan.

Baca Juga: Hanya 169 Instansi Pemerintah Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Zona Integritas 2022  

Oleh karena itu, Dr. Stanis Klau berpendapat bahwa. Sosok pengganti Kim Taolin (jika pekong), tentunya bisa berkomitmen melanjutkan program pembangunan di era pemerintahan Pak Simon Nahak, sebelumnya.

“Saya berpendapat satu-satunya yang bisa melanjutkan pembangunan dan merawat pembangunan yang dilakukan adalah Pak Simon Nahak sendiri. Jika Pilkada 2024 terjadi pecah kongsi (pekong), Pak Simon Nahak tentunya memiliki keyakinan meneruskan cita-cita dan merawat program pembangunan yang sudah dicanangkan, bersama wakil baru," kata Dr. Stanis Klau.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah