Ketua PMKRI Ruteng: Kita Akan Gelar Seminar Bertajuk Menggugat Janji Perubahan H2N

29 Juli 2022, 12:16 WIB
Ketua Presidium PMKRI Ruteng periode 2021/2022, Yohanes Nardi Nandeng /dok.PMKRI/Ruteng

VOX TIMOR - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Ruteng akan gelar seminar bertajuk menggugat janji Perubahan H2N.

Demikian disampaikan Ketua Presidium PMKRI Ruteng periode 2021/2022, Yohanes Nardi Nandeng, kepada VoxTimor.com pada Jumat, 29 Juli 2022 di Margasiswa PMKRI Ruteng, yang beralamat di belakang katedral lama Ruteng Manggarai, Provinsi NTT.

Pasalnya, PMKRI Ruteng menilai, bahwa semenjak dilantik H2N menjadi pimpinan Kabupaten Manggarai, belum ada perubahan signifikan di Manggarai seperti yang dijanjikan pada masa kampanye.

Baca Juga: Pilkades Tahun 2022 di Malaka, Calon Kades Wajib Vaksin Booster dan Bebas Narkoba

H2N yang adalah gabungan dari nama Bapak Heribertus Nabit dan Heribertus Ngabut, 

Tujuan dari seminar ini, menurut PMKRI Ruteng  untuk mengevaluasi sejauh mana janji Perubahan H2N pas kampanye dulu.

Menurut Ketua PMKRI Ruteng, dalam arti bahwa kita ingin mengecek, apa saja janji yang sudah direalisasikan dan apa saja janji yang masih dalam proses dan apa saja janji yang belum sama sekali dibuat.

Baca Juga: Sangat Bawel! Zodiak Ini Suka Ngomel Sang Kekasihnya

"Karena PMKRI Ruteng menilai belum ada perubahan signifikan di Manggarai hari ini," tegas Yohanes Nardi

Yohanes Nardi menambahkan, bahwa PMKRI sedang mengumpulkan data soal janji Perubahan dikala kampanye.

"Saat ini, kami sedang mengumpulkan data sebanyak mungkin terkait dengan janji Perubahan dari H2N itu," ucap Yohanes Nardi.

Baca Juga: Damri Hadirkan Layanan Bandara Komodo Menuju Labuan Bajo di NTT

Yohanes Nardi meneegaskan bahwa PMKRI, adalah organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan pemuda. Nardi mengaku, pemuda yang juga memiliki fungsi kontrol.

"Saya pikir PMKRI harus memiliki fungsi kontrol, artinya PMKRI juga turut terlibat dalam mengontrol jalannya pemerintahan agar masih dalam rel regulasi dan prinsip kesejahteraan masyarakat dan juga menghindari potensi abuse of power," pesan Yohanes Nardi.

Yohanes Nardi mengharap agar seminar tersebut didukung oleh semua pihak, sehingga berjalan lancar.

Baca Juga: Albert Riwu Kore Pra Peradilkan Kapolda NTT, Berikut Masalahnya

"Soal waktu dari kegiatan, saya katakan belum pasti karena kami masih mengumpulkan data. Lalu terkait narasumbernya, harapannya ada dari pihak pemerintah Manggarai, seehingga semuanya jelas," tutup Yohanes Nardi.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler