Sebagai Saksi dari pihak Ahmad Nenometa adalah Martinus Seran Klau. Sedangkan Saksi dari pihak Nando adalah Klaudius Kapu yang juga pimpinan unit kerja Nando.
Ahmad Nenometa dalam konferensi pers dengan wartawan meminta maaf kepada Nando, media, Polres dan masyarakat Malaka atas kejadian yang tidak mengenakkan itu.
Baca Juga: Bupati Manggarai Terlibat Dugaan Suap Proyek APBD? Istrinya Dipanggil Polisi
Yang mencengangkan, dengan mengutip keterangan Kasat Djoni, Mad mengatakan, walaupun tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tetapi Mad berbesar hati menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Nando sebagai korban dan pelapor juga meminta maaf kepada publik atas kejadian itu. Sebab, kejadian itu kemudian viral di media dan sempat menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Malaka.
Sementara, Kabag Pembangunan pada Setda Malaka Klaudius Kapu yang merupakan pimpinan Nando melalui media berharap kejadian itu tidak terulang di kemudian hari.
Klaudius juga berterimakasih kepada Polres Malaka yang telah mengambil langkah-langkah penyelesaian terbaik atas masalah yang terjadi.
Ucapan terimakasih serupa disampaikan Kabag Klaudius kepada Bupati Malaka Dr Simon Nahak, SH, MH yang telah memberi ruang bagi Mad dan Nando bersama keluarga dan pihak Polres Malaka menyelesaikan masalah yang terjadi secara damai-kekeluargaan.
Baca Juga: Terbaru! Lowongan CASN 2022 Dibuka untuk Guru, Tenaga Kesehatan dan Honorer
Selain itu, Kabag Hukum Setda Malaka Yohanes Seran sekaligus perwakilan keluarga Nando dan Martinus Seran Klau sebagai perwakilan keluarga Mad, mengharapkan media membantu memberitakan kalau masalahnya sudah selesai.