Baca Juga: Honorer Guru Wajib Membaca, Syarat PPPK Guru 2022 Dibagi Menjadi Dua Kategori
Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan program yang dapat dijadikan bahan kerja sama dengan daerah yang dapat dikembangkan.
Bank Indonesia, katanya, berfungsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara sustainable dengan cara memberikan advis kepada pemerintah daerah dengan fokus pada pengembangan ekonomi dan bagaimana mengembangkan UMKM.
"Bank Indonesia punya 2 program kegiatan untuk berkolaborasi dengan kabupaten kota. Program itu yakni Komoditi Produk Jenis Usaha dan UMKM melalui tenun ikat. Program ini sudah berjalan dan terus dikembangkan ke seluruh daerah," kata I Nyoman Ariawan Atmaja.
Menurut Ariawan Atmaja, KPJU Bank Indonesia lebih kepada jenis usaha di bidang pertanian seperti padi, jagung, kacang hijau, kacang tanah dan tomat.
Baca Juga: Menghadiri Hari Lahir Pancasila di Ende, Ini Harapan Bupati Simon Nahak Kepada Masyarakat
"Tujuan KPJU sendiri yakni mengenal dan memahami profil daerah, profil UMKM, kebijakan pemerintah dan peran perbankan dalam mengembangkan UMKM. Selain itu memberikan informasi KPJU unggulan prioritas dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah," tandasnya.
Bagi Pimpinan Bank Indonesia Provinsi NTT, dengan melihat potensi daerah Kabupaten Malaka khususnya komoditi unggulan seperti padi, jagung, kacang hijau, kacang tanah dan tomat seperti yang digambarkan Bupati Malaka, pihaknya yakin kerja sama untuk pengembangan usaha itu terbuka lebar dan sangat potensial untuk segera dijajaki.