Menteri PANRB Ingatkan ASN Untuk Menginternalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Bekerja Maupun Bermasyarakat

- 1 Juni 2022, 16:23 WIB
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo /menpan.go.id/bojes seran

VOX TIMOR- Memperingati Hari Lahir Pancasila, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, tidak lepas dari semangat ketika Pancasila dilahirkan.

ASN diminta untuk tidak sekadar memahami tetapi juga menerapkan Pancasila dalam bekerja maupun bermasyarakat. “Memahami Pancasila harus disertai sikap progresif, termasuk aktualisasinya dalam berbagai bidang pemerintahan dan kemasyarakatan, juga pada konteks reformasi birokrasi,” ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Rabu (01/06).

Reformasi birokrasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Program ini harus dimaknai memberikan pelayanan yang lebih mudah, proses perizinan lebih cepat, dan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. “Reformasi birokrasi ini bertujuan agar setiap warga mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya sebagai wujud pelayanan kemanusiaan yang merdeka,” jelasnya,

Pelayanan kemanusiaan yang merdeka juga memiliki perspektif keluar menjadikan Indonesia sebagai bagian dalam mengisi taman sari dunia. Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia tidak mengkhususkannya bagi bangsa Indonesia, maupun bangsa-bangsa tertentu.

“Dimana pelayanan pemerintahan bukan hanya bagi Warga Negara Indonesia saja, tetapi juga penduduk asing yang tinggal di Indonesia sebagai wujud membangun persahabatan dengan semua bangsa guna menciptakan tata dunia baru yang lebih berkeadilan dan damai,” tuturnya.

Bangsa Indonesia kembali memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2022. Pada peringatan tahun ini, mengambil tema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia. Bangkit artinya membangun tekad, semangat, dan kehendak agar bangsa Indonesia bisa pulih secepatnya dari segala dampak pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir.

Menteri Tjahjo berharap Indonesia juga bangkit untuk menghadapi segala tantangan dan ancaman sebagaimana akhir-akhir ini muncul ideologi lain yang ingin menggantikan Pancasila. “Dengan bangkit, dibangun kesadaran untuk berjuang bagi bangsa dan negara,” ujar Mantan Menteri Dalam Negeri ini.

Seperti yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia, gotong-royong menjadi cara bersama bagi seluruh komponen bangsa untuk membangun peradaban dunia. Tekad membangun peradaban dunia menunjukkan pentingnya menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Tidak lupa Menteri Tjahjo mengingatkan ASN untuk selalu merawat Pancasila sebagai ideologi negara demi terwujudnya Indonesia yang tegak, berdaulat, dan maju. "Seperti yang tercermin dalam core values ASN BerAKHLAK, yaitu Loyal. Seluruh ASN harus memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI, serta pemerintahan yang sah," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Bojes Seran

Sumber: menpan.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah