Ahmad Atang; Politik Identitas Akan Meramaikan Dinamika Politik Menuju Pemilu 2024

- 8 Juni 2022, 07:47 WIB
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr.Ahmad Atang.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr.Ahmad Atang. /dok.pribadi/Facebook

 

VOX TIMOR - Pengamat politik menilai, kemungkinan akan muncul wacana politik identitas menuju momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Demikian disampaikan Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr.Ahmad Atang.

Menurutnya, politik identitas relatif terkontrol menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tanah Air.

Baca Juga: Adaptasi Keterbukaan Informasi di Era Digital, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Pusat

"Dengan konfigurasi politik koalisi yang sedang dibangun oleh partai politik saat ini menuju Pemilu 2024, kemungkinan munculnya politik identitas relatif terkontrol," kata Doktor Ahmad Atang, sebagaimana dikutip dari Antara.

Doktor Adhmad mengatakan hal itu berkaitan dengan kemungkinan munculnya wacana politik identitas menuju momentum Pemilu 2024.

Baca Juga: Mahasiswa Faperta Universitas Timor, Promosikan Kopi Mutis di Festival Kopi Tanah Air di Jakarta

Pasalnya, wacana politik identitas yang relatif terkontrol dapat dilihat dari tidak lagi dominasi kekuatan politik identitas yang dimotori oleh partai politik.

Pada sisi lain, menurutnya belum muncul kekuatan figur yang merepresentasikan politik identitas sebagaimana pada Pilpres 2019 yang lalu.

Baca Juga: Jasad Eril Kamil Belum Ditemukan, Berikut Informasi Dari KBRI Bern di Swiss

"Sementara kekuatan masyarakat sipil yang mendompleng kepentingan politik untuk mewujudkan tujuan politik identitas semakin melemah karena kehilangan figur dan struktur politik," katanya.

Ahmad Atang mengatakan jika dilihat dari konfigurasi politik hari ini, figur seperti Anies Baswedan yang meramaikan politik identitas pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2019 lalu tidak lagi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) namun dari Nasional Demokrat (NasDem). 

Baca Juga: Eril Kamil Dikabarkan Ditemukan di Dasar Sungai Kedalaman 2 Meter di Swiss

Jika itu yang terjadi maka orientasi politik Anies Baswedan tidak lagi berbasis politik religiusitas tapi nasionalis. 

Sedangkan partai yang berbasis Islam seperti Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mengambil jarak untuk tidak terjebak pada pragmatisme politik.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x