Tatap Muka Bersama Ribuan Guru, Bupati Malaka: Guru Menjadi Garda Terdepan

- 23 Agustus 2022, 11:26 WIB
Hadir Acara Tatap Muka Bersama Guru, Bupati Disambut Secara Adat
Hadir Acara Tatap Muka Bersama Guru, Bupati Disambut Secara Adat /Voxtimor/Malaka

VOX TIMOR - Bupati Malaka hadiri pertemuan tatap muka kali kedua dengan ribuan guru di halaman SDK Biuduk Foho, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin 22 Agustus 2022.

Ribuan Guru yang hadir itu meliputi Kepala Sekolah, Guru ASN, Guru PPPK, Guru Tenaga Yayasan, Guru Tenaga Kontrak Daerah dan Guru Honorer wilayah Kecamatan Rinhat, Weliman, Wewiku dan Malaka.

Bupati Malaka Dr.Simon Nahak dalam arahannya mengatakan, ilmu pengetahuan merupakan kekuatan dan kekuasaan. Untuk mendapatkan ilmu itu, Guru menjadi garda yang paling depan. Dan tanpa tanpa guru, dirinya tidak ada artinya.

Baca Juga: Perjudian di NTT Milik Ferdy Sambo? Hendak Berjudi Bandar Harus Minta Izin ke Oknum Polisi

“Ilmu pengetahuan merupakan kekuatan dan kekuasaan. Untuk mendapatkan ilmu itu, Guru menjadi garda yang paling depan. Karena itu tanpa Guru, Simon Nahak Bukan siapa-Siapa, tanpa Guru Simon Nahak tidak akan berdiri didepan bapak mama anak sekalian yang hadir pada hari ini. karena guru yang mengajarkan saya, sehingga hari ini saya berdiri didepan Bapa dan Mama,”ungkap Bupati Simon sebagaimana dilansir dari forumjurnalisrimedia.com.

Bupati Simon menegaskan, terkait Pendidikan dirinya tidak bisa bekerja sendiri dengan Jajaran, sehingga harus ada kolaborasi dan kerjasama para Guru. 

Saya sudah mengatakan hal yang sama di Malaka Tengah beberapa waktu lalu untuk para Guru di Kecamatan Malaka Tengah, Kobalima dan Kobalima Timur. Tentu semua ini ada tujuan, yaitu sesuai amanat Undang-Undang sistem Pendidikan Nasional yang harus kita lakukan dan harus kita kerjakan.

Baca Juga: Blak Blakan Minta Kapolri Mundur, Benny Harman: Jadi Publik Dibohongi Oleh Polisi

“Dan saya tidak bisa kerja sendiri dengan jajaran saya, pasti ada kolaborasi, ada kerjasama bapa/ibu Guru. Dan kenapa semangat ini terus saya kumpulkan menjadi suatu kekuatan, karena dengan kita terus bangun komunikasi seperti ini, tentu kita sama-sama memberitahu, saling mengisih dan saling melengkapi,”kata Bupati Simon.

Lebih lanjut Bupati Simon mengatakan, untuk dimalaka masih terdapat Raport merah. Karene itu tugas Guru sebagai garda terdepan untuk mencerdaskan siswa, agar Sekolah-Sekolah di Malaka bisa diperhitungkan.

Karena itu kita sebagai Guru, wajib hukumnya untuk membuat anak-anak kita menjadi pintar. Tidak ada seorang Gurupun akan berbangga ketika siswanya bodoh. Karena, jika siswa itu bodoh berarti perlu introspeksi diri kita sebagai seorang pengajar.

Baca Juga: Blak Blakan Minta Kapolri Mundur, Benny Harman: Jadi Publik Dibohongi Oleh Polisi

“Sekarang saya akan selalu tekankan untuk Malaka terus maju dalam dunia pendidikan. Karena, salah satu indikatornya apabila siswa kita tamat SMA dengan Agreditasinya A, maka kita bisa buka akses untuk anak-anak kita kedepan, untuk bisa bersaing dengan Sekolah-Sekolah diluar Daerah, sehingga Sekolah-Sekolah dimalaka bisa diperhitungkan,” tandas Bupati Simon

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka, Yohanes Klau, S. Ip.,M.M menyampaikan bahwa, Kehadiran Bupati Malaka dalam kunjungan kerja dengan agendanya adalah tatap muka dengan semua Guru di empat Wilayah.

“Jadi ini bukan sebuah rekayasa, atau selebrasi untuk bagaimana mempertemukan para Guru dengan pimpinan daerah. Tapi ini karena keinginan Bapak Bupati untuk bertemu secara langsung dengan staf dalam hal ini Guru, karena mengingat ada sedikit stagna dalam proses pendidikan dikabupaten Malaka. Karena itu, pada kemsempatan ini Bapak Bupati akan memberi arahan dan dorong pada dunia pendidikan kita dimalaka, supaya kita harus berubah menjadi lebih baik lagi kedepan,” ucap Yohanes.

Baca Juga: Dari Kebun Bridge Academy Stefanus Gandi Ajak Generasi Muda Jadi Petani dan Wirausaha Pertanian

Pada kesempatan itu juga Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka, Yohanes Klau, S. Ip.,M.M menyampaikan data terkait jumlah satuan pendidikan, jumlah Guru, jumlah siswa dan jumlah rombongan belajar (rombel) di empat wilayah yakni, Kecamatan Malaka Barat, Wewiku, Weliman dan Rinhat.

“Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa data untuk Bapak Bupati bahwa di empat Kecamatan ini, untuk Kecamatan Malaka Barat, Satuan Pendidikannya ada 66 yang terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA dengan jumlah Guru 576 yang terdiri dari Guru ASN, Guru Yayasan, PPPK dan Guru Komite. Untuk jumlah Siswa di Malaka Barat ada 7.436, dengan jumlah Rombongan Belajar (Romdel) 349. Untuk Wewiku, ada 58 Satuan Pendidikan dengan jumlah Guru 548, jumlah siswa 6.165, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) 288. Untuk Weliman, ada 44 Satuan Pendidikan, dengan jumlah Guru 434, jumlah siswa 5.090, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) 218. Untuk Rinhat, ada 63 Satuan pendidikan dengan jumlah Guru 345, jumlah siswa 3.806, dan jumlah Rombongan Belajar (Rombel) 210. Sehingga total dari empat wilayah satuan Pendidikan ada 212, jumlah guru 1.903, jumlah siswa 22.499 dan jumlah rombongan belajar (rombel) 1.067,”tutupnya.

Baca Juga: Wajib Dibaca! BKN Dipastikan Mengangkat Guru Honorer Berikut Ini Menjadi ASN

Di penghujung acara di lanjutkan diskusi Bupati Malaka dengan Para hadirin yang hadir membahas tentang permasalahan yang dialami para guru agar kedepannya menjadi lebih baik.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah