LPI Malaka: Tidak Pernah Bermain di Lapangan Umum Betun, Salah Satu SMA Disoroti Pencinta Bola

- 21 Juni 2022, 22:29 WIB
Tim SMA Liga Pelajar Indonesia (LPI) Malaka
Tim SMA Liga Pelajar Indonesia (LPI) Malaka /Fecos/Vox Timor

VOX TIMOR - Bergulirnya turnamen Liga Pelajar Indonesi (LPI) di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu SMA disoroti para pecinta bola.

Gelaran turnamen LPI di kabupaten Malaka, yang mana pertandingan antara pelajar SMA di tingkat kabupaten, medapat sorotan terhadap salah satu sekolah SMA.

Sorotan ini muncul ketika LPI Malaka bergulir mulai dari babak penyisihan hingga babak knock-out (semi final).

Baca Juga: Cek Faktanya, Tunjangan Sertifikasi Guru Dihapus Gegera Kurikulum Merdeka Berlaku? 

Selama pertandingan berlangsung, salah satu SMA di kabupaten Malaka yang turut berpartisipasi dalam turnamen ini, tidak pernah bermain di lapangan umum di betun, lapangan yang mencatat sejarah dalam ajang ETMC 2019 silam, yang mana, Tim tuan rumah PS Malaka dengan julukan Manu Meo Malaka keluar sebagai juara ETMC.

Bergulirnya turnamen LPI Malaka ini, panitia pelaksana memutuskan, menggunakan dua lapangan yakni lapangan umum Betun yang terletak di pusat ibu kota Malaka (Betun), Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah dan Lapangan Haitimuk, yang terletak di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT.

Baca Juga: Lagi Heboh! Perempuan Ini Gugat Pacarnya Rp 1,4 Miliar Gegara Ingkar Janji Menikahi

Karena tidak pernah bermain di lapangan umum, salah satu SMA ini disoroti dan dijuluki pecinta bola, hanya 'jago kandang'.

Demikian salah satu pecinta bola yang tidak ingin disebutkan namanya, ketika memberi komentar terkait turnamen LPI, seusai menonton pertandingan di lapangan umum Betun, Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-61, Presiden Jokowi Banjir Ucapan dari Netizen

Bahkan ia mengatakan, hal seperti ini menjadi keuntungan bagi SMA itu tersendiri karena selain bermain di kandang juga dalam hal biaya pulang pergi setiap kali tim bertanding.

Dirinya pun bertanya-tanya, apakah tim ini hanya jago di kandang?. Bahkan dirinya menduga ini adalah sebuah setingan yang dapat menguntungkan tim tertentu.

Baca Juga: DPR Soroti Penghapusan Tenaga Honorer di Tahun 2023, Begini Alasannya

"Apakah ini setingan dari panitia atau instruksi dari orang lain, kita patut menduga", ucapnya.

"Kita ingin nonton sebuah pertandingan yang menjunjung tinggi sportifitas kepada pecinta bola dan ada keadilan lainnya. Sebenarnya ini ada apa? Seolah SMA ini diistimewakan," lanjutnya dengan tanya.

Baca Juga: BKN Agendakan Enam Program Prioritas Nasional untuk Tahun 2023

Dirinya berharap agar kedepan hal-hal seperti ini tidak terulang kembali.

Karena menurutnya selama ini, sekolah-sekolah lain bermain secara acak di lapangan umum betun dan lapangan Haitimuk.

Baca Juga: Partai NasDem Usung Tiga Calon Presiden 2024 Bukan Dari Kader Partai

Dirinya mengatakan bahwa selama pertandingan LPI Malaka berlangsung, salah satu SMA tidak pernah bermain di lapangan umum Betun yakni SMA Fajar Timur Haitimuk.

Dikatakannya, SMA Fajar Timur Haitimuk tidak pernah bermain di lapangan umum Betun, melainkan bermain di lapangan Haitimuk yang notabenenya adalah lapangan itu satu lokasi dengan SMA itu alias kandangnya SMA Fajar Haitimuk.

Baca Juga: Berkinerja Rendah, 55 Kabupaten Tak Dapat Dinilai, Begini Harapan Kemendagri 

Pantauan Vox Timor, selama bergulirnya LPI Malaka ini, SMA Fajar Haitimuk hanya bermain di Lapangan Haitimuk, bahkan Bagan turnamen LPI Malaka dan jadwal yang diterima media ini, pertandingan semi final nanti, Kamis, 23 Juni 2022, SMA Fajar Timur Haitimuk bermain kembali di lapangan Haitimuk berhadapan dengan SMA Sinar Pancasila Betun.

Terkait sorotan dan dugaan dari pecinta Bola ini, Ketua panitia pelaksana belum berhasil dikonfirmasi. Pesan konfirmasi yang dikirim ke nomor WahtsApp belum ada jawaban. ***

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah