Pospera Malaka Menilai BPBD Tidak Perhatikan Bantuan Seroja Kepada Nelayan, Ini Penjelasan Kalak BPBD

- 17 Juni 2022, 17:44 WIB
Ketua Pospera Malaka bersama Nelayan
Ketua Pospera Malaka bersama Nelayan /WB/Vox Timor

VOX TIMOR - Bencana seroja tanggal 4 april tahun 2021 lalu tidak hanya menghancurkan rumah rumah warga, namun ada juga para nelayan tradisional di pesisir mendapat dampak yang cukup parah.

Dampak tersebut merusak perahu serta alat tangkap mereka, hingga sebagian nelayan kehilangan perahu diseret deras air.

Tidak hanya itu, dampak yang sama dirasakan juga oleh para pembudidaya ikan bandeng hingga mengakibatkan kerusakan tambak dan kehilangan banyak ikan peliharaan mereka.

Baca Juga: Lagi, Kemenkumham Layanan Publiknya Diganjar MenPAN-RB

Pada tahun 2022, baru baru ini, dari pemerintah daerah melalui BPBD yang menangani langsung urusan bencana, telah merealisasikan bantuan rumah rusak berat, sedang dan ringan di beberapa titik terparah bencana seroja tahun 2021 kemarin.

namun sayangnya, kepala BPBD kabupaten malaka dinilai buta matanya, sehingga bantuan seroja tersebut luput terhadap para nelayan dan pembudidaya ikan bandeng.

Baca Juga: Program Baru KPK Desa Anti Korupsi, Desa di Ende-Flores-NTT Termasuk Salah Satun Calon

Hal ini disampaikan ketua Pospera, Wendi Bundao kepada Vox Timor saat ditemui di Sekret Pospera, di Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka-NTT, Kamis 17 Juni 2022.

Menurut Wendi, harusnya dalam data korban bencana seroja yang di ajukan ke pemerintah pusat dapat merekomendasikan juga para nelayan tangkap dan pembudidaya ikan bandeng yang mengalami langsung dampak seroja.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x