Network
VOX TIMOR - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 di 123 Desa, di kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan segera bergulir, Inspektorat Malaka genjot lakukan audit terhadap para Kepala Desa (Kades) defenitif.
Para Kades defenitif yang berpeluang maju dalam Pilkades serentak 2022 ini akan dilakukan audit oleh tim auditor dari inspektorat Malaka guna memastikan para Kades defenitif ini tidak ada temuan atau penyalahgunaan anggaran semasa jabatannya.
Hal ini dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Inspektorat Malaka, Alex Seran, saat ditemui Vox Timor di ruang kerjanya, Senin, 13 Juni 2022.
Baca Juga: Bupati Malaka Resmikan Gedung Rawat Inap RSUPP Betun
Dikatakan Plt Inspektur Alex bahwa, untuk sementara fokus inspektor audit terhadap Kades defenitif yang masa jabatannya baru satu atau dua periode. Dengan alasan bahwa mereka (kades Defenitif) yang baru satu dan dua periode menjabat berpeluang akan bertarung kembali pada Pilkada serentak tahun ini.
"Sehingga, kita dahulukan para Kades defenitif. Karena Bupati dalam sambutannya di setiap hajatan selalu menghimbau bahwa Kades yang hasil temuan audit inspektorat di atas 100 juta, tidak diperkenankan untuk maju mencalonkan diri yang nantinya akan ditetapkan dalam peraturan bupati," jelas Alex Seran.
Baca Juga: Wabup Kim Beri Kejutan Ultah ke Bupati Malaka saat Resmikan Gedung Rawat Inap RSUPP Betun
Lebih lanjut Alex menerangkan, untuk para mantan Kades atau Kades yang masa jabatannya sudah tiga periode dan penjabat Desa proses auditnya di tahan dulu, mengingat dikejar waktu, karena dalam bulan agustus 2022 ini tahapan Pilkades akan segera berjalan, disisi lain Inspektorat Malaka mengalami kekurangan tenaga auditor.
"Mantan Kepala Desa, kepala desa yang sudah tiga periode dan Penjabat desa, kita tahan dulu, bukan tidak di audit, tetapi kita utamakan Kades defenitif dulu karena dikejar waktu dan keterbatas tenaga auditor," kata Alex.
