Fenomena Solstis 21 Desember atau Titik Balik Matahari Desember 2022 yang Perlu Anda Ketahui

20 Desember 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi matahari. Bukan tanggal 21 Desember 2022, Fenomena Solstis di Tanggal Ini, Boleh Keluar Rumah.* /Ilustrasi/Pixabay/

VOX TIMOR-Berikut di bawah ini akan dijelaskan terkait apa itu Soltis Desember. Media sosial TikTok tengah ramai tetang fenomena Solstis Desember.

Pengguna TikTok kini tengah digemparkan dengan fenomena yang akan terjadi pada 21 Desember 2022 mendatang. Pada tanggal 21 Desember itu, akan kembali terjadi fenomena Solstis Desember.

Banyak yang penasaran dan mencari tahu apa itu Solstis Desember.

Baca Juga: Prediksi laga Perdana Group B antara Laos Vs. Vietnam Piala AFF 2022

Ayovaksindinkes akan memberikan penjelasan terkait fenomena Solstis Desember yang akan segera terjadi.

Titik Balik Matahari Desember

Pada titik balik matahari bulan Desember, posisi Bumi sedemikian rupa sehingga matahari tetap berada di bawah cakrawala Kutub Utara. Seperti yang terlihat dari garis lintang 23 1/2 derajat selatan khatulistiwa, pada garis imajiner yang mengelilingi bola dunia yang dikenal sebagai Tropic of Capricorn, matahari bersinar tepat di atas kepala pada siang hari. Ini sejauh selatan matahari, dan semua lokasi di selatan khatulistiwa memiliki panjang hari lebih dari 12 jam.

Di mana saya harus melihat tanda-tanda titik balik matahari Desember di alam?

Bagi semua makhluk di Bumi, tidak ada yang begitu mendasar seperti panjang siang hari. Bagaimanapun, matahari adalah sumber utama dari semua cahaya dan kehangatan di Bumi.

Baca Juga: Polri Menerbitkan Izin Keramaian Pertandingan Bagi Timnas Indonesia

Di Belahan Bumi Utara, Anda akan melihat fajar menyingsing dan matahari terbenam lebih awal, busur rendah matahari di langit setiap hari, dan seberapa rendah matahari muncul di langit pada tengah hari setempat. Lihatlah bayangan siang hari Anda juga. Sekitar waktu titik balik matahari bulan Desember, itu adalah bayangan tengah hari terpanjang Anda dalam setahun.

Di belahan bumi selatan, kebalikannya. Fajar datang lebih awal, senja datang terlambat, matahari tinggi, dan itu adalah bayangan tengah hari terpendek Anda dalam setahun.

Solstis Desember atau disebut dengan Titik Balik Selatan Matahari akan terjadi dalam hitungan beberapa hari ke depan. Ya, fenomena Solstis Desember ini akan terjadi pada Rabu, 21 Desember 2022.

Fenomena Solstis Desember ini akan berpengaruh terhadap waktu pada siang dan malam hari yang lebih panjang dari hari biasanya.

Baca Juga: Polri Menerbitkan Izin Keramaian Pertandingan Bagi Timnas Indonesia

Solstis Desember ini disebut juga dengan titik balik musim dingin atau winter solstice.

Fenomena ini terjadi ketika posisi matahari berada di paling Selatan terhadap ekuator langit. Hal itu jika diamanati melalui permukaan bumi.

Salah satu peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangeran menyebut jika fenomena ini akan membuat bumi terlihat dekat ke matahari. Hal itu jika diamati dari sembarang titik di luar angkasa.

Fenomena Solstis ini juga adalah gerak semu tahunan matahari yang menjangkau kedudukan di atas Garis Balik Selatan atau garis lintang di 23 derajat 27’ LS.

Yang berada di Garis Balik Selatan akan melihat matahari yang berada tepat di atas kepala, ketika tengah hari.

Fenomena ini secara umum terjadi pada 20-21 Desember 2022. Waktu ini akan bergeser dalam kurun waktu ratusan sampai ribuan tahun.

Baca Juga: Komitmen Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi 2023 - 2024

Pergeseran waktu itu terjadi disebabkan oleh presesi apsidal. Presisi apsidal adalah bergesernya titik perihelion bumi terhadap titik aries atau hamal.

Fenomena ini memiliki pengaruh bagi negara-negara di dunia. Simak fakta tentang fenomena solstis yang dirangkum oleh Ayovaksindinkeskdi.

Fakta tentang Fenomena Solstis Desember yang Terjadi 21 Desember Mendatang

1. Malam akan lebih panjang

Saat fenomena solstis terjadi, waktu malam akan terasa lebih panjang dari biasanya. Pasalnya fenomena ini adalah posisi semu matahari sepanjang tahun. Hal itu termasuk dengan kondisi terbenam dan terbitnya matahari.

Di bagian belahan bumi bagian utara, fenomena ini akan menyebabkan malam yang lebih panjang.

Baca Juga: Fenomena Solstis 21 Desember atau Titik Balik Matahari Desember 2022 yang Perlu Anda Ketahui

Bahkan yang terjadi, matahari tidak terbit di Kutub Utara saat fenomena Solstis Desember terjadi.

2. Matahari seakan berpindah gradual di Indonesia

Jika diamati dari Indonesia, fenomena ini menyebabkan matahari seakan berpindah gradual ke selatan dari hari ke hari, hal itu terjadi sebelum winter solstice.

Setelah winter solstice, matahari seakan berbalik arah menjadi pindah gradual dari utara hari ke hari.

3. Puncak solstis dan arah terbenamanya matahari

Puncak fenomena solstis ini akan terjadi pada 21 Desember 2022 pada pukul 22.59.23 WIB.

Di belahan bumi bagian utara dan selatan, akan mendapati matahari yang terbit dari arah Timur-Tenggara.

Dan matahari terbenam didapati dari arah Barat-Barat Daya.

Baca Juga: Fenomena Solstis 21 Desember atau Titik Balik Matahari Desember 2022 yang Perlu Anda Ketahui

Sedangkan di daerah berlintang tinggi di belahan selatan, mendapati matahari terbit dari Selatan-Tenggara.

Dan matahari terbenam dari Selatan-Barat Daya.

4. Waktu siang yang lebih panjang

Pengamat yang berada di belahan bumi bagian selatan, menyebut fenomena ini akan mebuat waktu siang yang lebih panjang dibanding hari-hari biasa.

Di Kutub Selatan jika terjadi fenomena ini, matahari tidak akan terbenam.

Berbanding terbalik dengan belahan bumi bagian utara, yang akan merasakan malam lebih panjang dari biasanya.

5. Berpengaruh ke musim hujan di Indonesia

Fenomena Solstis Desember ini disebut akan berpengaruh terhadap perubahan musim di Indonesia.

Oleh karena itu, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sain Antariksa LAPAN, Emanuel Sungging menyebut musim hujan jatuh di bulan Desember.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran

Tags

Terkini

Terpopuler