Seorang ASN di NTT Nekat Menikam Selvinus Kosat, Begini Kronologinya

- 26 Juni 2022, 19:37 WIB
Luka Korban dan Pelaku
Luka Korban dan Pelaku /Penikaman Koban di NTT/Kabupaten TTU

VOX TIMOR - Korban Selvinus Kosat (24) warga desa Nibaaf ditikam seorang aparatur sipil negara (ASN) guru asal Oepope, Desa Naob, Kecamatan Neomuti Timur.

Aksi penganiayaan dan penikaman terjadi di Desa Naob Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa naas itu saat berlangsungnya acara santai melantai pesta adat pada Sabtu 25 Juni 2022, sekira pukul 04.30 wita.

Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Mendadak Datangi Propam Mabes Polri 

Melansir dari OkeNusra.com peristiwa naas itu dipicu akibat salah paham saat berlangsungnya acara melantai pesta adat di kampung itu.

Saat itu korban Selvinus berdansa bersama pasangannya, tanpa di sengaja menginjak kaki kanan pelaku.

Pelaku menunjuk korban dengan tangan kanannya namun korban tidak menghiraukannya.

Baca Juga: Ronaldinho Akan Membela RANS Nusantara Melawan Arema Malang dan Persik Kediri

Niat pelaku tidak sampai disitu saat pergantian lagu korban yang masih
berdansa bersama pasangannya sontak kaget pelaku tiba - tiba datang dan langsung menikam korban dari arah belakang mengenai pinggang sebelah kiri.

Saat itu juga korban terjatuh dan membalikan badan menghadap kedepan. Pelaku kembali melancarkan aksinya menikam korban mengenai paha sebelah kiri. Korban sempat melakukan perlawanan sambil meminta tolong keluarga sekitar tempat kejadian.

Korban akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawah dalam rumah Fransiskus Nitjano, selanjutnya korban mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Promosi Minuman Berbau SARA di Holywings

Sedangkan terduga pelaku Wily Kase usai melancarkan aksinya langsung kabur meninggal lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sore harinya korban dan keluarga mendatangi Polsek Noemuti untuk membuat laporan Polisi agar pelaku diproses hukum.

Kapolres TTU, AKBP Mohamad Mukhson melalui Kapolsek Noemuti, Iptu I Wayan Guna saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi saat acara pesta adat di Naob Noemuti Timur.

"Benar ada laporan tadi sore. Ada kasus penikaman saat acara adat di Desa Naob tadi pagi sekitar jam 4 subuh karena diduga salah paham," ujar Wayan.

Baca Juga: Gagal Bunuh Diri di Jembatan Liliba, Imigran Asal Afganistan Babak Belur Dihajar Warga di NTT?

Ia menuturkan pelapor (korban) SK mendapat 2 kali tusukan pisau. Sedangkan terlapor atau terduga pelaku itu adalah WL seorang guru ASN.

" Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," terang Kapolsek Noemuti ini.

Lebih lanjut Wayan mengatakan bahwa saat menerima laporan polisi langsung bergerak. korban mendapat perawatan medis dan dilakukan visum et repertum.

Baca Juga: Pria asal Afganistan Gagal Bunuh Diri di NTT, Begini Penjelasan Polisi

Lanjut Wayan pelaku WL masih dalam proses pencarian polisi karena usai kejadian langsung melarikan diri.

Informasi bahwa terduga pelaku itu sedang berobat di rumah sakit kabarnya juga mengalami luka.

"Kita sementara masih cari pelaku. Anggota kami masih cek ke rumah sakit. Apakah benar berobat atau seperti apa tetapi sampai saat ini belum dapat informasi lebih lanjut," ungkapnya.

Iptu I Wayan menambahkan pihaknya sedang melakukan pengembangan untuk pemeriksaan saksi.

Baca Juga: Terkait Pemekaran Provinsi Kepulauan Flores di NTT, Begini Tanggapan Melki Laka Lena

Sedangkan korban masih dalam perawatan medis. Pemeriksaan akan dilakukan setelah korban pulih. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Okenusra.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah