KUR Pertanian Makin Diminati Petani, per Mei 2022 Tembus Rp39,337 Triliun

4 Mei 2022, 17:57 WIB
Bank BRI melanjutkan capaiannya sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia. /Dok. Pikiran-Rakyat

VOX TIMOR - Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian cukup tinggi. 

Hingga 3 Mei 2022, KUR Pertanian sudah terserap Rp39,337 triiliun lebih dari alokasi anggaran senilai Rp90 triliun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, KUR Pertanian memang diperuntukkan bagi petani.

Baca Juga: Villarreal Disingkirkan Liverpool, Raul Albiol Sebut Malam Menyedihkan

 "Dengan KUR Pertanian, persoalan permodalan dapat teratasi. Petani dapat mengembangkan pertanian mereka dengan KUR Pertanian," ujarnya.

Baca Juga: Syarat Pencairan Insentif Kartu Prakerja, Ini 5 Penyebab Insentif Gagal Dicairkan

Untuk itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, meminta para petani memanfaatkan KUR Pertanian.

Baca Juga: Ralf Rangnick Sebut Manchester United Perlu Datangkan Pemain Berkualitas Tinggi

Pinjaman tersebut dapat diakses untuk modal awal pengembangan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir, seperti pembelian pupuk subsidi.

Baca Juga: Tenaga Honorer Bakal Dihapus di Tahun 2023, Untuk Honorer Kesehatan Bakal Jadi PNS

"Anggaran yang besar tersebut dapat digunakan masyarakat terutama yang memiliki kemauan dan semangat tinggi untuk berkarya di dunia usaha tani," kata Ali.

Baca Juga: Mohamed Salah Ingin Liverpool Lawan Real Madrid di Final Liga Champions

Pemanfaatan KUR juga dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian, mulai dari musim tanam, panen, pascapanen, hingga packaging atau pengemasan.

Baca Juga: Menkes Ungkap 200 Ribu Lebih Nakes Honorer Bakal Diangkat jadi PPPK

"KUR Pertanian ini membantu petani mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir. Jadi, ada banyak manfaat dari program KUR Pertanian ini dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian nasional," ujar Ali.

Baca Juga: Zodiak Harian Rabu 4 Mei 2022: Libra Jangan Khawatir dan Scorpio Sisihkan Waktu untuk Membaca.

Direktur Pembiayaan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), Kementerian Pertanian (Kementan), Indah Megahwati mengatakan, realisasi penyaluran KUR hingga awal Mei 2022 mencapai sudah mencapai Rp39,337 triliun.

Baca Juga: BSU Rp 1 Juta Belum Cair hingga Lebaran, Ini Penjelasan Kemnaker

“Penyerapan KUR pertanian, awal tahun ini jauh lebih besar dibandingan penyerapan tahun lalu, pada periode yang sama,” kata Indah.

Baca Juga: 13 Warga Binaan Lapas Lembata Dapat Remisi Khusus Idulfitri 2022

Dia mengatakan, tingginya realisasi penyaluran tersebut karena Kementan sudah memiliki program kemitraan bersama off–taker dan klusterisasi. Program ini tertuang dalam Permenko Nomor 2 tahun 2022 tentang Perlakuan Khusus Bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemendikbudristek Pastikan Kurikulum Merdeka Tidak Merugikan Sekolah

“Di antara 15 program pertanian yang ada, KUR adalah program prioritas. Salah satunya adalah Taksi Alsintan dengan KUR, Pupuk Non-Subsidi dengan KUR, Pembuatan embung dengan KUR, dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga: 13 Warga Binaan Lapas Lembata Dapat Remisi Khusus Idulfitri 2022

Indah Megahwati menyebutkan, alokasi KUR pertanian tahun 2022 dibagi dalam beberapa sektor. Untuk tanaman pangan alokasinya sebesar Rp27,470 triliun, hortikultura Rp11,090 triliun, Perkebunan Rp30,080 triliun, Peternakan Rp21,360 triliun.

Indah menyebutkan, setiap subsektor ada KUR untuk Alsintan. Ini dilakukan karena mulai tahun 2022 Kementan mempunyai program Taksi Alsintan.

Baca Juga: Anggota DPR RI Julie Laiskodat Dukung Kelompok Milenial Produksi Migor di Desa Wewit Adonara

Program Taksi Alsintan sudah diluncurkan salah satunya di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan basis klaster padi. “Dengan berbagai model yang kita lakukan, diharapkan serapan KUR tidak menurun, tapi akan terus meningkat,” katanya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: kementan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler