Kades Lawalu di Malaka, Bantah Tudingan Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Anak Babi

- 28 Mei 2022, 20:16 WIB
Danile Kehi, Kepala Desa Lawalu.
Danile Kehi, Kepala Desa Lawalu. /dok.pribadi/Kades Lawalu

VOX TIMOR - Kepala Desa Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT membantah tudingan warganya.

Pasalnya, Daniel Kehi, Kepala Desa Lawalu dituding warganya menilep uang Negara melalui program pengadaan bibit babi tahun 2021.

Menurut Daniel Kehi, Tahun Anggaran (TA) 2021 di Desa Lawalu, adanya anggaran sebesar 145 jutaan, untuk pengadaan anak babi.

Baca Juga: Zodiak 28 Mei 2022: Gerakan Romantis Capricorn, Pisces Agresif, Aquarius

"Pengadaan anakkan babi, sudah sesuai prosedurnya. Terkait harga anak babi, memang demikian. Itu karena anak babi sudah berumur 2 bulan lebih," kata Daniel Kehi, kepada Voxtimor di Betun, Sabtu 28 Mei 2022.

Dalam kuitansi tertulis harga satu ekor anak babi yang dibeli dari Peternakan dan Pembibitan Sumber Ternak di Desa Tapenpah-TTU itu Rp2 juta.

Baca Juga: Kampung Halaman Melky Laka Lena Lagi Viral, Ambulans Nekat Menerobos Banjir di Ende

"Anak babi, sudah dibagikan kepada masyarakat. Memang benar, ada sebagian anak babi yang dibagikan ke masyarakat itu mati. Itu karena kena penyakit," tambah Kades Lawalu.

Meski demikian, Kades Daniel Kehi mengakui terkait temuan kerugian uang negara berdasarkan LHP Inspektorat Malaka itu.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x