VOX TIMOR - Seorang pemimpin tidak boleh meladeni diri sendiri. Pemimpin harus berani berkorban, membuang uang untuk partai dan pengurus demi terwujudnya kebaikan bersama, dan memberikan solusi tepat.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan, Anggota DPRD NTT, Yohanes Derosari cocok menjadi pimpinan partai. Jangan jadi pimpinan partai uangnya ditahan, itu tidak boleh.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam acara Konsolidasi dan Sosialisasi keputusan Rapimda dan Rakorda partai Golkar provinsi NTT, di aula Olimpic Resto dan Cafe, Sabtu 9 April 2022.
"Yang saya tahu di era kepemimpinan ketua Golkar Lembata Yohanes Derosari, Ia saat itu belum jadi anggota DPRD Lembata, belum jadi ketua DPRD Lembata, belum jadi fraksi Golkar NTT, belum jadi calon bupati Lembata sudah beri sepeda motor untuk semua pengurus di kecamatan", ungkapnya.
Baca Juga: Pos Indonesia Kembali Dipercaya Menyalurkan BLT Minyak Goreng
Disampaikan, di seluruh NTT belum pernah ada ketua partai Golkar yang memfasilitasi pengurusnya dengan sepeda motor.
"Itu tandanya ketua partai yang mau membuang uang untuk partai dan pengurus. Dan saat pileg 2019 Ia mendapat suara 12 ribu itu masuk akal.
Baca Juga: Video Viral Burung Pulang Bawa Uang Rp 50 Ribu untuk Pemiliknya, Publik: Gagak Ngepet!
Maka kalau mau jadi pengurus orang harus berani buang uang, mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan banyak orang", kata Laka Lena.
Menurutnya, banyak kasus dimana Ketua Partai ketika jadi Bupati berakibat pada menurunnya suara partai.
Baca Juga: Begini Cara dan Syarat Dapat BLT Minyak Goreng Rp 300 dari Pemerintah
Dicontohkan, kabupaten Sabu Raijua ketika ketua partai Golkar menjadi bupati berdampak pada berkurangnya kursi Golkar di DPRD Sabu Raijua.
"Maka ketika menjadi ketua Partai harus berani berkorban, buang uang dan berani berkorban untuk kepentingan banyak orang", ujarnya.
Baca Juga: Ini Alasan Pertamina, Terkait Naiknya Harga Pertamax
Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI ini meminta agar calon ketua partai Golkar Lembata kedepan harus mempersiapkan diri agar seperti Yohanes Derosari. Ia harus rela berkorban.
Baca Juga: BUMN Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA/SMK Bisa Ikutan Daftar!
"Jadi ukurannya urus partai di Lembata itu ada dua hal yang pertama berani buang uang dan membesarkan partai serta merebut kembali Bupati Lembata", kata ketua DPD partai Golkar NTT ini.
Baca Juga: Kominfo Minta Komitmen Pengelola Aplikasi MiChat untuk Tindak Tegas Akun yang Disalahgunakan
Disampaikan, tugas seluruh jajaran pengurus Golkar Lembata adalah Kembali merebut kursi bupati Lembata yang dulu sudah kita dapatkan.
Ia juga berharap agar ada kerja keras dari semua kader Golkar Lembata untuk mempertahankan kursi ketua DPRD dan bahkan menambah kursi DPRD di pemilu legislatif mendatang.***