Inilah Alasan Cerdas BJ Habibie dan Sejarah Pembebasan Timor Leste dari Indonesia

- 11 September 2022, 16:29 WIB
Komitmen untuk meningkatkan ekonomi di wilayah perbatassan, Indonesia-Timor Leste perkuat kerja sama sejumlah bidang
Komitmen untuk meningkatkan ekonomi di wilayah perbatassan, Indonesia-Timor Leste perkuat kerja sama sejumlah bidang /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

Baca Juga: Pasangan Anda Kecanduan Seks: Simak Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Namun, satu hari setelah referendum dilaksanakan suasana menjadi tidak menentu, terjadi kerusuhan di berbagai tempat.

Sekjen PBB akhirnya menyampaikan hasil refrendum kepada Dewan Keamanan PBB pada 3 September 1999.

Hasilnya 344.580 suara (78,5 persen) menolak otonomi, 94.388 (21 persen) suara mendukung otonomi, dan 7.985 suara dinyatakan tidak valid.

Hasil referendum tersebut kemudian diumumkan secara resmi di Dili pada 4 September 1999, akhirnya masyarakat Timtim memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, Dana Pokir DPRD Meningkat, Kepentingan Konstituen Jadi Arsip, Pimpinan DPRD Malaka Bungkam

Habibie mengutarakan alasan dan fakta yang sangat cerdas.

1. Alasan Pertama

"Timtim dengan populasi sekitar 700.000 rakyat telah menarik minat dunia. Tapi saya punya 210 juta rakyat.

"Jika saya biarkan tentara asing mengurus Timtim, secara implisit saya berarti mengakui bahwa TNI tak bisa menjalankan tugasnya dan ini bisa berakibat buruk bagi stabilitas negara. Dan saya tak mau ambil risiko ini."

Halaman:

Editor: Bojes Seran

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x