Menkominfo Tegaskan Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Bicara Penundaan Pemilu

- 11 April 2022, 02:05 WIB
Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate. /Bagus Joko
Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate. /Bagus Joko /

VOX TIMOR – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate merespons rencana aksi demontrasi mahasiswa pada Senin 11 April 2022 yang menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak lagi membicarakan yang berkaitan dengan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” kata Menteri Johnny di Jakarta, Minggu 10 April 2022.

Menurut dia, penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara di Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri para menteri. Namun, setelah itu, hal yang sama disampaikan melalui sarana digital kepada masyarakat.

Baca Juga: Pesan Menkominfo Jelang Demo 11 April: Hati-Hati Hoaks, Disinformasi dan Post Truth

“(Soal penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden), ini sudah cukup jelas yang disampaikan kepada para menteri dan dimengerti, dipahami betul oleh para menteri. Dan setelah itu, saya kira kita juga sama-sama tahu bahwa juga disampaikan melalui media sosial dan digital kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Mabar dapat Penghargaan dari BPK RI

Mengenai adanya rencana aksi dan tuntutan mahasiswa yang berkaitan dengan hal itu, Johnny kembali menegaskan posisi Pemerintah sesuai dengan arahan Kepala Negara sudah cukup jelas. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024

Sehingga apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut, maka perlu dikomunikasikan dengan baik.

Baca Juga: Waduh Viral, Anggota DPR RI Nonton Video Mesum Saat Rapat Bahas Vaksin, di Rumah Perwakilan Rakyat di Senayan

“Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan oleh Pak Menko Polhukam, Pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat, itu dijaga. Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan ekspresi kebebasan tersebut. Namun saat ini, tuntutan kita begitu tinggi untuk menjaga masalah dalam negeri kita, untuk menjaga perekonomian kita,” jelasnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dituding Jadi Dalang Demo 11 April 2022, Berikut Tanggapannya

Saat ini, lanjut dia, semua pihak harus fokus pada agenda nasional dan masalah nasional lainnya. 

Baca Juga: Siapa Saja Peserta Demo 11 April Besok? Dari Mahasiswa hingga Anak STM Turun ke Jalan

Masyarakat sudah mengetahui terkait jadwal pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Gubernur NTT Bilang, Ilmu Pengetahuan dan Moralitas Kunci Pembangunan dan Peradaban Masa Depan

Penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan instansi terkait sedang bekerja menyiapkan pemilu yang berkualitas 

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dituding Jadi Dalang Demo 11 April 2022, Berikut Tanggapannya

“Demi meningkatkan demokrasi kita dan sirkulasi kekuasaan yang bisa dilakukan dengan baik,” kata dia.

Baca Juga: Gubernur NTT Bilang, Ilmu Pengetahuan dan Moralitas Kunci Pembangunan dan Peradaban Masa Depan

Bahkan, katanya, tidak lama lagi anggota atau komisioner KPU terpilih akan dilantik Presiden Jokowi.

Dengan demikian, proses Pemilu dan Pilpres 2024 dalam agenda nasional akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, ia meminta tidak perlu ada lagi kreativitas yang berlebihan.

Baca Juga: Golkar Lembata Ajak Warga NTT Dukung Thomas Boly Bersama 2nd Chance untuk Jadi Juara X Factor Indonesia

“Hal itu justru bisa membuyarkan atau membingungkan masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah