VOX TIMOR - Dalam Klarifikasi bertajuk Setelah Bogor, DKI atau Jabar yang disiarkan live melalui Kanal Yourube Pikiran Rakyat, Selasa, 22 Februari 2022, terungkap Bima Arya mempunyai niat untuk melangkah maju alias naik tingkat menuju kursi Gubernur.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membeberkan arah keputusan politiknya menghadapi pemilihan serentak yang bakal dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
“Pertanyaan yang makin kesini sering ditanyakan ke saya, tetapi tetap saja jawabannya harus mikir saya,” katanya saat moderator Masayu Putri mewakili 200-an media PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) menanyakan soal itu kepadanya.
Baca Juga: KPK Atensi Kasus Nurhayati Laporkan Kasus Korupsi Kades di Cirebon
Menurut pria kelahiran 17 Desember 1972 tersebut, setelah Walikota dua periode kalau mengarah ke gubernur, itu berarti naik kelas.
Dengan pengalaman dua periode sebagai Walikota Bogor, Bima Arya siap naik kelas menjadi Jabar 1 atau DKI 1. Namun, walikota berusia 49 tahun itu tetap harus memperhatikan skenario partainya serta peta politik yang berkembang.
Meski demikian, Bima Arya menegaskan bahwa naik kelas akan terasa enak jika pekerjaan rumah atau PR yang masih ada di Kota Bogor bisa diselesaikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Hasil Survei Undana Kupang, Christian Widodo Layak Jadi Walikota
“Rasanya logis adalah menyelesaikan dulu PR-nya, jadi mau naik kelas pun enak. Dan insya Allah, ke mana naik kelasnya saya siap,” tutur Bima Arya.
Pria berusia 49 tahun itu berharap Kota Bogor selamanya menjadi kota di dalam taman sehingga keluarga yang datang merasa nyaman.