Akses jalan menuju bukit lumpur Masin Lulik sebagian berupa rabat beton, namun sebagian lagi belum diaspal.
Keunikan kawasan cagar alam Maubesi di Kecamatan Kobalima dan Malaka Tengah, Kabupten Malaka, Nusa Tennggara Timur, tidak hanya dari rimbunan mangrove atau berbagai jenis bakau yang tumbuh meluas.
Dalam kawasan seluas 3.246 ha itu terdapat dua bukit gundul dari semburan lumpur yang diduga mengisyaratkan kandungan minyak bumi di dalamnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Randy Badjideh, Saksi Kecewa Karena Merasa Ditipu Oleh Terdakwa
Lokasi bukit lumpur dikenal bernama Masin Lulik atau tempat keramat.
Maubesi berlokasi 62 km sebelah selatan Atambua, Kota Kabupaten Malaka. Tepi timur kawasan cagar alam itu posisinya sekitar 7 km sebelum tapal batas wilayah NTT-Timor Leste.
Semburan lumpur itu diduga bagian potensi minyak bumi di selatan Timor hingga Celah Timor di Lau Timor.
Baca Juga: Adaptasi Keterbukaan Informasi di Era Digital, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Pusat
Dugaan itu dimungkinkan karena di kawasan cagar alam Maubesi juga terdapat satu titik ceruk yang dipastikan sebagai sumber minyak.***