Kementerian PUPR RI Lanjutkan Pembangunan 35 Bendungan, Termasuk Bendungan Temef, Kolhua, Mbay di NTT

- 19 Februari 2022, 13:46 WIB
Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan 35 Bendungan dan 10.035 Ha Daerah Irigasi pada Tahun 2022
Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan 35 Bendungan dan 10.035 Ha Daerah Irigasi pada Tahun 2022 /Bendungan Kolhua/Kementerian PUPR

Dari 35 bendungan, sejumlah 2 bendungan merupakan bendungan baru yaitu Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan dan Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan.

Sedangkan 33 bendungan lainnya merupakan proyek ongoing yang dilanjutkan dari tahun sebelumnya. Antara lain Bendungan Keureuto (Aceh), Bendungan Rukoh (Aceh), Bendungan Lausimeme (Sumut), Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel), Bendungan Margatiga (Lampung), Bendungan Karian (Banten), Bendungan Ciawi (Jabar), Bendungan Sukamahi (Jabar), Bendungan Sadawarna (Jabar), Bendungan Leuwikeris (Jabar), Bendungan  Cipanas (Jabar).

Baca Juga: Menko PMK: Jangan Persulit Orang Susah, Bansos Harus Tepat Sasaran

Selain itu, Bendungan Jragung (Jateng), Bendungan Jlantah (Jateng), Bendungan Bener (Jateng), Bendungan Pidekso (Jateng), Bendungan Semantok (Jatim), Bendungan Bagong (Jatim), Bendungan Sidan (Bali), Bendungan Tamblang (Bali), Bendungan Beringin Sila (NTB), Bendungan Meninting (NTB), Bendungan Tiu Suntuk (NTB).

Termasuk, Bendungan Temef (NTT), Bendungan Manikin atau Kolhua (NTT), Bendungan Mbay (NTT), Bendungan Sepaku Semoi (Kaltim), Bendungan Lolak (Sulut), Bendungan Kuwil Kawangkoan (Sulut), Bendungan Bolango Ulu (Gorontalo), Bendungan Budong-budong (Sultra), Bendungan Ameroro (Sultra), Bendungan Pamukkulu (Sulsel), dan Bendungan Way Apu (Maluku).

Untuk penyediaan air baku dialokasikan sebesar Rp2,02 triliun yang terdiri dari penyediaan air baku untuk SPAM, pemanfaatan bendungan, air baku pulau terluar dan perbatasan, air baku untuk kawasan strategis, dan air tanah untuk air baku. 

Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Pajak, KPK Tahan Dua Tersangka Baru Berinisial AIM dan RAR

“Pada sektor padat karya tahun 2022, kami telah mengalokasikan sebesar Rp4,85 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sejumlah 350.104 orang. Jumlah tersebut terbagi pada 3 program yaitu P3TGAI sebesar Rp2,25 triliun (179.141 tenaga kerja), ABSAH sebesar Rp0,145 triliun (4.640 tenaga kerja, dan OP infrastruktur SDA sebesar Rp2,455 triliun (166.323 tenaga kerja),” tutur Jarot. 

Sebelumnya pada tahun 2021, Ditjen Sumber Daya Air memperoleh capaian keuangan sebesar 94,75 persen atau setara Rp53,90 triliun dari total pagu Rp56,89 triliun dengan capaian fisik 96,6 persen.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa

Sumber: pu.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah