Presiden Jokowi Pastikan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024

10 April 2022, 21:32 WIB
Jokowi unggah rapat terbatas jelang demo BEM SI 11 April 2022 /Instagram @jokowi/

VOX TIMOR - Presiden Joko Widodo memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni 14 Februari 2024.

Penegasan itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang persiapan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 bersama jajarannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu 10 April 2022. 

Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan Pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan Pemilu di masyarakat.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dituding Jadi Dalang Demo 11 April 2022, Berikut Tanggapannya

“Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode" ujarnya.

Baca Juga: Siapa Saja Peserta Demo 11 April Besok? Dari Mahasiswa hingga Anak STM Turun ke Jalan

"Karena jelas bahwa kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Kapal secara Online dan Syarat Perjalanan Laut, Penerima Booster Tak Wajib PCR

Presiden juga menjelaskan bahwa tahapan Pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni 2022.

Baca Juga: Gubernur NTT Bilang, Ilmu Pengetahuan dan Moralitas Kunci Pembangunan dan Peradaban Masa Depan

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Sudah Dimulai, Berikut Alokasi Formasi Sekolah Kedinasan Tahun 2022

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pada 12 April 2022 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan Pemilu dan pilkada serentak 2024.

Baca Juga: Terbaru, CPNS 2022 Lulusan SMA, Kuotanya Sebanyak 7.080 Formasi CPNS

Oleh sebab itu, pemerintah akan segera membahas berbagai persiapan Pemilu dan pilkada dengan kedua institusi tersebut.

Baca Juga: Melki Laka Lena: Kalau Mau Jadi Ketua Partai Golkar Lembata Harus Rela Berkorban Seperti Yohanes Derosari

“Nanti kita perlu berbicara dengan KPU dan juga Bawaslu mengenai persiapan-persiapan ini agar persiapan Pemilu dan Pilkada yang ini kita belum punya pengalaman serentak itu betul-betul bisa kita persiapkan dengan matang,” imbuhnya.

Baca Juga: Golkar Lembata Ajak Warga NTT Dukung Thomas Boly Bersama 2nd Chance untuk Jadi Juara X Factor Indonesia

Di samping itu, Presiden juga meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan payung hukum regulasi yang dibutuhkan untuk Pemilu dan pilkada serentak 2024. 

Baca Juga: Yohanes Derosari Jadi Calon Tunggal, Golkar Bertekad Rebut Kembali Kursi Bupati Lembata pada Pilkada 2024

Presiden meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, untuk berkomunikasi secara intens dengan DPR RI dan KPU sehingga perencanaan programnya bisa didetailkan.

Baca Juga: Kabar Buruk Buat PNS, TNI dan Polri, THR dan Gaji 13 Dipangkas

“Didetail lagi dan sehingga regulasi yang ada yang disusun ini tidak multitafsir dan nanti bisa menimbulkan perselisihan di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pos Indonesia Kembali Dipercaya Menyalurkan BLT Minyak Goreng

Hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Bupati Simon Ajak Umat Saling Mendoakan dan Tetap Pertahankan Iman

Juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler