Tiga Delegasi GNEJ Diskusi Soal Perjuangan Kesetaraan Gender Dalam Pemilu di Negaranya

- 5 April 2022, 20:46 WIB
James, Direktur Pengawasan Kongres Warga Taiwan
James, Direktur Pengawasan Kongres Warga Taiwan /Fotografer: Bhakti Satrio/Bawaslu RI/Vox Timor

Baca Juga: JADWAL Pencairan THR & Gaji ke-13 Lengkap Bagi PNS, TNI hingga Polri Sesuai Golongan

"Kita juga memiliki presiden perempuan pertama (Tsai Ing Wen) dan juga menjadi pemimpin wanita pertama di partainya. Dia juga menjadi presiden wanita pertama yang dipilih kembali," jelasnya.

Sementara itu, penasihat Senior Global atas Gender the International Foundation for Electoral Systems (IFES) Regina Waugh, mengungkapkan proporsi wanita di legislatif AS masih kurang proporsi jumlah wanitanya.

Baca Juga: Kapan THR PNS 2022 Cair? Ini Jadwal Waktu Pembagian hingga Jumlah Besaran Sesuai Pangkat Golongan

Padahal, dikatakan Ragina Waugh, dalam undang-undang Amerika Serikat bahwa negara harus melakukan tindakan-tindakan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan dalam bidang politik dan memastikan mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pemilihan.

"Perjuangan kita masih panjang," imbuh dia memberi penegasan.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Honorer pada 2023, Adakah Peluang Jadi PNS

Menurut data yang dia himpun, hanya terdapat 26 persen anggota parlemen wanita di dunia, lalu 21 persen wanita yang menjadi menteri, dan hanya 26 persen perempuan hingga tahun 2021 yang pernah menjadi kepala negara di dunia.

"Kesenjangan gender semakin memburuk sejak tahun 2020. Hanya 2,4 persen", ujarnya.

Baca Juga: Hukuman Mati Terhadap Herry Wirawan Disebut Merupakan Terobosan Baru di Indonesia

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa

Sumber: Bawaslu RI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah