Perkara Korupsi Bawang Merah di Malaka Masih Digantung, Gabriel Goa Mendesak KPK

- 4 April 2022, 11:19 WIB
Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan Ham Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma Indonesia), Gabriel Goa
Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan Ham Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma Indonesia), Gabriel Goa /Dok. Gabriel Goa/

VOX TIMOR - Pengungkapan Korupsi Benih Bawang Merah di Malaka Masih Terkatung-katung, pengungkapan kasus korupsi benih bawang merah di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, sejak 2018 sampai hari ini belum berhasil membawa sembilan tersangka ke pengadilan.

Karena itu, Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA ( Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian ) Indonesia, Gabriel Goa mempertanyakan data mengenai
lambannya penegakan hukum baik di Polda maupun di Kejati NTT.

Diketahui kasus korupsi benih bawang merah di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, sejak 2018 dengan kerugian negara Rp 4,9 miliar belum berhasil membawa sembilan tersangka ke pengadilan.

Baca Juga: Indonesia Dilanda 1.175 Bencana Dari Januari sampai 3 April 2022

Hakim tunggal berinsial SS yang memimpin sidang gugatan praperadilan oleh tersangka pun dilaporkan ke Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung.

Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA ( Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian ) Indonesia, Gabriel Goa mengatakan, status tersangka bagi kesembilan pelaku ditetapkan penyidik Polda NTT sejak awal Maret 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin, 4 April 2022, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di 30 Wilayah Indonesia

Namun, penyidik Kejaksaan Tinggi NTT mengembalikan berkas perkara kesembilan tersangka dengan alasan belum lengkap atau P21.

"Kehadiran Kapolda dan Kajati NTT belum memperlihatkan taringnya dalam penanganan kasus korupsi, bahkan mengarah ke gigi ompong," tegas Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA ( Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian ) Indonesia, Gabriel Goa kepada wartawan, Senin 4 April 2022.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah