Empat Item Pekerjaan Fisik di Desa Wesey, TA 2017 Dinilai Asal Jadi, Begini Penjelasan Kades

- 1 Oktober 2022, 21:28 WIB
Pembangunan Jembatan penghubung dua dusun yang sudah ambruk
Pembangunan Jembatan penghubung dua dusun yang sudah ambruk /Istimewa/Vox Timor

Baca Juga: Harapan Kayo Dipundak Sang Dokter

"Jembatan kecil yang dibangun pada kali yang melintasi ke Dusun Haeklese itu sudah ambruk atau hancur total. Sementara untuk pembukaan jalan baru kondisinya sudah tertutup dengan semak belukar, dan penahan jalan yang di bangunpun semua sudah rusak, jalan itu hanya di manfaatkan oleh hewan," ujarnya.

Lebih lanjut Basalius mengatakan bahwa pembangun yang diharapkan itu agar supaya dapat memberikan dampak bagi masyarakat yang ada di Dusun yang terisolir ini, namun pada kenyataanya hanya sesaat.

Baca Juga: Cek Fakta: Para Frater dan Bruder Ledalero Ditahan Polisi Gegara Kasus Ferdy Sambo

Selain itu, Basalius mengatakan, selain ke empat item kegiatan fisik yang tidak ada dampak bagi masyarakat desa Wesey khususnya dusun Haeklese, juga masih banyak item kegiatan fisik di tahun 2018/2019 yang terindikasi menghambur-hamburkan anggaran masyarakat demi kesejahteraan Kepala Desa.

Dia menambahkan bahwa banyak jalan baru yang di buka hanya tidak ada manfaat justru sudah di tutupi dengan semak belukar sehingga yang bisa lewati jalan itu hanya hewan atau ternak 'sapi dan babi' saja.

Baca Juga: Brigpol RSS Jadi Tersangka, Gegara Tembak Mati DPO di Atambua

Lebih parahnya lagi, pengakuan tokoh masyarakat ini bahwa, Selama Kades Wesey membuka pekerjaan pembangunan ada di Desa, tidak pernah ada Papan Informasi yang tertulis pagu anggaran dalam pekerjaan, semua kerja secara diam-diam.

"Selama Kades Wesey membuka pekerjaan pembangunan ada di Desa, tidak pernah ada Papan Informasi yang tertulis pagu anggaran dalam pekerjaan, semua kerja secara diam-diam," ucapnya.

Baca Juga: Kekecewaan Novel Baswedan Soal Kasus Ferdy Sambo Tak Terbendung

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x