Motif Pembunuhan Brigadir Yoshua Masih Misteri, Bareskrim Polri Usut Rekomendasi Komnas HAM dan Perempuan

- 3 September 2022, 18:49 WIB
Akhirnya Terkuak Hubungan Putri Candrawathi dan Om Kuat, Ferdy Sambo Dibohongi?
Akhirnya Terkuak Hubungan Putri Candrawathi dan Om Kuat, Ferdy Sambo Dibohongi? /Diolah Dari Google

VOX TIMOR - Motif pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat masih misteri.

Padahal Komisi III DPR RI, meminta kepolisian untuk transparan mengungkapkan motif kasus pembunuhan Brigadir Yoshua. 

Bahkan Presiden Joko Widodo, sudah empat kali memperingatkan Kepolisian Negara RI untuk mengusut tuntas kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Heboh! Video Mesum Viral Lagi, Pelakunya Diduga Kepala Puskesmas

Jokowi menegaskan agar kasus tersebut diseleksaikan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Sebab penuntasan kasus tersebut merupakan pertaruhan bagi kepolisian untuk menjaga citra dan kepercayaan publik.

Terbaru, Komnas HAM menduga ada tindak kekerasan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Adanya dugaan Komnas HAM tersebut, Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto merespon tegas. 

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Diperiksa Bareskrim Polri, Berikut 6 Fakta Baru

Penyidik Bareskrim diisyaratkan akan mendalami hasil laporan penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM terkait adanya dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Chandrawati (PC) tersebut.

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menegaskan, rekomendasi Komnas HAM serta Komnas Perempuan akan ditindaklanjuti.

Tindak lanjut dari laporan atau penyelidikan institusi lain akan dilakukan sesuai arahan Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto selaku Ketua Tim Khusus (Timsus).

Baca Juga: Pemkab Manggarai Akan Segera Membayar TPP Bagi 6114 ASN

“Apapun hasil pendalaman akan didasari fakta dan alat bukti yang ada,” kata Komjen Agus pada, Kamis 1 September 2022.

Sebagaimana diketahui, dugaan Komnas HAM adanya kekerasan seksual terhadap Putri Candrawati itu merupakan hasil penyelidikan kepada ART atau sopir istri Ferdy Sambo, Kuat Ma`ruf.

Kuat Ma'ruf mengaku kepada Komnas HAM bahwa dirinya sempat masuk di kamar Putri Candrawathi saat di Magelang, Jawa Tengah.

Bahkan adanya Kuat Ma`ruf masuk kamar Putri dapat diketahui dengan jelas saat diperagakan melalui rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Kaka Kandung Ariel Noah: Lebih Baik Berhenti Jadi Polisi, Humas Polri: Monggo Silakan

 

Salah satu adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu yakni adanya Kuat Ma'ruf yang sedang berada di sebuah kamar bersama Putri Chandrawathi.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik juga sudah menjelaskan bagaimana kronologi peristiwa yang terjadi pada saat itu.

Ahmad Taufan menyebut, Kuat Ma'ruf naik ke lantai atas dan masuk ke kamar Putri Candrawathi pasca Brigadir J turun dari kamar yang sama.

Kemudian Kuat Ma'ruf bertanya ke Putri Candrawathi, sebenarnya apa sih yang sedang terjadi dan dialami oleh majikannya?

Baca Juga: Presiden Diteriaki Saat Tiba di Maluku, Jokowi dan Iriana Balas Melambai Tangan

Setelah saling bertemu, Kuat Ma'ruf diperintahkan agar segera melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) turun, Kuat Ma'ruf itu menemui ibu PC tadi, nanya apa yang terjadi," ucap Ahmad Taufan Damanik, Jumat 2 September 2022.

"Kemudian dia (Kuat) diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya (Ferdy Sambo). Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua untuk naik ke atas," sambung Taufan.

Lebih lanjut, Taufan mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf sempat merasa kesal ke Brigadir J sampai mengancam almarhum dengan memakai pisau.

Baca Juga: ASKAB Gelar Turnamen Bupati Cup Manggarai, Netizen:Terimakasih Bapak Bupati

Penyebab Kuat marah diduga karena mengetahui informasi kalau Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Ibu PC.

"Kalau dilihat konstruksi itu tadi secara langsung, Kuat sampai mengancam membawa pisau itu kan, marah dia kan," tutur Taufan menambahkan.***

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah