Publik Dibuat Bingung Oleh Sakandal Duren Tiga dan Motif Pembunuhan Brigadir Yoshua

6 September 2022, 12:07 WIB
Polisi tembak polisi yang terjadi di Lampung Tengah disebut mirip kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo. /Teras Gorontalo/

VOX TIMOR - Sebelumnya, motif pembunuhan Brigadir J terdapat dua versi pengakuan para saksi yang berkembang di tengah publik.

Motif pertama adalah Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J sehingga Ferdy Sambo menjadi marah dan emosi.

Namun penyidik tak mengatakanya secara jelas jika motifnya adalah pelecehan seksual, melainkan menyangkut soal kehormatan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedikit memberi gambaran bahwa motif bisa jadi karena pelecehan atau perselingkuhan.

Baca Juga: Detik - Detik Anak Buahnya Tipu Irjen Ferdy Sambo Soal Copot CCTV

Keduanya sangat masuk akal. Karena tercorengnya kehormatan seorang suami bisa disebabkan karena dua perkara tersebut.

Hal ini yang belum diungkap penyidik sejauh ini.

Lalu yang kedua adalah Putri Candrawathi dikabarkan memiliki hubungan gelap dengan Kuat Ma'ruf.

Isu ini yang dipegang teguh oleh eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menanggapi bahwa Brigadir J telah melecehkan Putri.

Deolipa tentunya tak asal mengucapkan. Ia mengaku mendapat kesaksian dari Bharada E.

Katanya, Bharada E memiliki kecurigaan kepada Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ada main mata.

Baca Juga: Putri Candrawathi Masih Bebas? Tante Brigadir Yoshua Bongkar Fakta Baru

Deolipa Yumara mengendus adanya rencana busuk yang memang sudah dirancang Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi untuk Brigadir J.

Rencana busuk itu diduga Deolipa dilancarkan saat Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan Brigadir J tengah gendong-gendongan di rumah Magelang.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Bharada E, Deolipa menyebut Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf sudah ketahuan basah Brigadir J main gendong-gendongan.

Karena sudah ketahuan, Deolipa meyakini Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi memainkan skenario busuk dengan membuat Ferdy Sambo marah dengan cerita palsu.

"Si Kuat (Ma'ruf) dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yoshua (Brigadir J)," kata Deolipa, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube TvOneNews pada Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga: Putri Candrawathi Masih Bebas? Tante Brigadir Yoshua Bongkar Fakta Baru

"Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," tuturnya menambahkan.

Deolipa menceritakan bahwa saat itu di rumah Magelang hanya tersisa empat orang, di antaranya adalah Brigadir J, Susi (ART), Kuat Ma'ruf (ART), Putri Candrawathi.

Sedangkan dua orang lainnya yakni Bharada E dan Bripka RR sedang keluar untuk mengantarkan makanan ke sekolah anak Ferdy Sambo.

Lalu Deolipa mengatakan Kuat dan Putri 'main bareng' di lantai atas, Brigadir J ada di lokasi yang sama. Sementara Susi ada di lantai bawah.

Baca Juga: 3 Berita Populer Vox Timor PRMN: Miss Asia Global 2022, Putri Candrawathi Vs Ferdy Sambo dan Sekda Malaka

"Susi ngga ikutan karena dia di bawah. Nah tinggal tiga kan, tapi yang dua ini (Kuat dan Putri) sepakat ngebunuh si Yosua (Brigadir J), itu saja logikanya," paparnya.

Bharada E juga sempat menceritakan kecurigaan yang ia miliki saat Deolipa Yumara masih menjadi pengacara sang tersangka.

"Kata Si Eliezer 'saya curiga Bang, ada sesuatu antara Kuat dan Putri'. Aroma-aroma (hubungan terlarang) itu sebenernya mereka (Bharada E dan Brigadir J) sudah tahu," ujar Deolipa.

Tampaknya, motif pembunuhan Brigadir J baru akan terungkap saat proses persidangan.

Lie Detektor

Meskipun telah menjalani pemeriksaan pada Senin 5 September 2022, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR akan kembali menjalani pemeriksaan ulang.

Baca Juga: Skandal Duren Tiga: Kabareskrim Polri Mendadak Bongkar Dugaan Putri dan Om Kuat Making Love

Keterangang tersebut diungkapkan oleh Brigjen Andi Rian Djajadi selaku Dir Tipidum Bareskrim Polri.

Brigjen Andi menjelaskan ada beberapa perbedaan teknis yang akan dilakukan dalam pemeriksaan Bripka RR nanti.

Nantinya dalam pemeriksaan Bripka RR bakalan menggunakan lie detector agar bisa meyakinkan penyidik bahwa tersangka tidak berbohong.

“Kami akan menggunakan Polygraph sehingga dapat mengetahui jika tersangka berbohong saat memberikan keterangannya.

Selain Bripka RR, 4 tersangka lain yang terlibat salam pembunuhan Brigadir J di antaranya adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Kuat Ma'ruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: 3 Berita Populer Vox Timor PRMN: Miss Asia Global 2022, Putri Candrawathi Vs Ferdy Sambo dan Sekda Malaka

Selain 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dua orang anak buah Ferdy Sambo juga telah mejalani sidang kode etik yang digelar oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) dengan tuduhan obstraction of justice atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga.

Adapun anak buah Ferdy Sambo yang telah menjalani sidang kode etik tersebut diantaranya mantan PS Kasubbag Audit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, Komisaris Polisi (Kompol) Chuck Putranto (CP) pada Kamis 1 September 2022.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Anang Fauzi

Tags

Terkini

Terpopuler