VOX TIMOR - Viral di media sosial, wanita berinisial A (40) membakar bendera Merah Putih, lambang negara Indonesia.
Aksi viral lambang negara Indonesia itu disebut-sebut berada di Karawang, Jawa Barat.
Video berdurasi 1 menit 6 detik tersebut beredar di Facebook, instagram dan Tiktok sebagaimana dikutip Voxtimor dari Rajawalinews, Kamis, 17 Maret 2022.
Baca Juga: Pastikan Stok Minyak Goreng Untuk Warga Aman, Kapolri Sidak Pasar Bantar
Perempuan itu tampak tak menunjukan rasa takut sedikitpun.
"Bendera Indonesia dibakar habis," ucap dia.
Dalam video viral itu, nampak perempuan itu berada dalam sebuah ruangan dan memegang bendera merah putih yang diikatkan pada sebatang kayu.
Baca Juga: Wujudkan Program Swasembada Pangan, Pemda Malaka Siapkan Lahan 3500 Hektare
Lalu perempuan itu menyirami bendera itu dengan cairan tertentu dan membakar bendera yang dipegangnya itu.
"Ini bendera Indonesia ya, ini bendera Indonesia," ujar perempuan itu
"Dibakar!" Katanya.
Baca Juga: Sebanyak 151 WNI dari Malaysia, Termasuk PMI asal NTT Dipulangkan ke Indonesia
Dilihat dari keterangan pada video ini, diduga pembakaran bendera itu dilakukan pada 12 Maret 2022.
Perbuatan perempuan ini jelas saja memantik reaksi publik. Video yang diupload akun Novita Imuetz dan beredar di Facebook tersebut di kutuk keras netizen.
Baca Juga: Gempa M 7,3 di Jepang Picu Peringatan Tsunami, KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Jadi gempa
Belum diketahui persis mengapa perempun itu membakar lambang negara Indonesia ini.
Diketahui, dari laporan warga dan viralnya video yang telah dibagikan sebanyak 2.921 tersebut aparat kepolisian bergerak cepat dan mengamankan perempuan tersebut.
Parahnya lagi, wanita itu melakukan bakar bendera merah putih dan merekamnya.
Berdasarkan informasi, aksi pembakaran tersebut terjadi di Karawang, pelaku pun sudah ditangkap.
Dalam penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, pelaku mengalami ganguan kejiwaan, maka dari itu proses hukum terhadap pelaku gugur.
Tompo pun menambahkan, untuk melakukan perawatan wanita itu akan dikirim ke rumah sakit jiwa di Bogor.***