Network
VOX TIMOR - Seorang yang mengalami rasa kantuk berlebihan dan berkepanjangan meskipun sudah mendapatkan cukup tidur, bisa menjadi indikasi bahwa terdapat sesuatu yang tidak normal pada otaknya.
Rasa kantuk sangat umum dialami siapa saja, apalagi jika kelelahan karena padatnya aktifitas. Namun, keseringan mengantuk ternyata menjadi salah satu indikasi adanya tumor otak.
Oleh karenanya, bisa jadi ini merupakan indikasi yang menandakan adanya invasi sel kanker dalam otak.
Baca Juga: Seksolog Zoya Amirin; Cara Ini Enaknya Kebangetan, Istri Dijamin Makin Liar
Anda wajib waspada jika rasa kantuk terjadi secara berkepanjangan dan terus menerus, apalagi jika diiringi dengan munculnya sakit kepala yang dahsyat dan intens.
Sebab, ada kemungkinan ada sel kanker yang tumbuh di dalam otak Anda.
Selain itu, indikasi kanker otak juga ditunjukkan dengan perubahan status mental lainnya, seperti gangguan memori.
Baca Juga: DPMD; Kades Diperbolehkan Gugat Hasil Pilkades Serentak 2022
Kondisi tersebut bisa ditandai dengan gejala seperti mudah lupa serta ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
Sakit kepala juga menjadi gejala awal tumor otak yang dialami sekitar 50 persen penderitanya.
Melansir dari berbagai sumber, tumor otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah di otak. Dampaknya, penderita bisa merasakan sakit kepala.
Ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak biasanya berupa nyeri yang terus-menerus, serta tak gampang disembuhkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Baca Juga: Tahapan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022, Sesuai Permendagri Nomor 72 Tahun 2019
Sakit kepala karena tumor otak rasanya juga lebih menyakitkan ketimbang sakit kepala biasa, terutama di pagi hari.
Berikut adalah sejumlah gejala awal tumor otak:
- sakit kepala
- kejang
- perubahan sensorik seperti penglihatan, penciuman, dan pendengaran
- perubahan kepribadian
- sulit tidur
- masalah memori
- kelelahan
- mual dan muntah
- mengantuk
- kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari
- kelemahan pada satu sisi tubuh.***
