VOX TIMOR - Selain batik, pakaian khas dari Indonesia juga ada kain tenun ikat di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Kita sebut saja, di masyarakat Jawa terdapat batik sedangkan di masyarakat Nusa Tenggara Timur ( NTT ) terdapat kain tenun ikat.
Kain tenun di NTT dikenal dengan nama Tenun Ikat NTT. Motif dan warna Tenun Ikat NTT sangat beragam, baik corak, maupun warna.
Baca Juga: Arti Mimpi Istri Selingkuh, Hati-hati Untuk Memaknainya dan Harus Diwaspadai
Kerajinan rumah tangga ini banyak ditemukan di hampir setiap suku atau kecamatan di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Motifnya yang khas juga cara pembuatan yang berbeda dari kain biasa, wajar saja kain tenun ikat kerap kali dibandrol harga jutaan rupiah.
Salah satunya tenun ikat khas Desa Biau, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, yang terletak di Pulau Timor, di mana satu lembar kain berukuran besar seharga Rp 10 juta.
Baca Juga: Hakim Tolak Praperadilan Mardani Maming, Tersangka Masih Menjadi DPO?
"Proses pemintalan kapas menjadi Benang untuk pembuatan kain adat, Biau - Io Kufeu. Berminat silahkan pesan," tulis Camat Io Kufeu melalui Facebook pribadinya, yang juga tertulis harga kain tersebut senilai 10 juta rupiah.