Tertidur Saat Kapal Wisata Diterpa Cuaca Buruk, Ibu dan Anak Dinyatakan Meninggal Dunia

29 Juni 2022, 21:10 WIB
Proses evakuasi korban /AT/

VOX TIMOR - Ibu dan anak yang tertidur saat kapal berlayar akhir tak tertolong setelah kapal wisata yang ditumpanginya tenggelam.

Kapal wisata bernama Tiara ini tenggelam di wilayah perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa 28 Juni 2022.

Berdasarkan informasi, kapal Wisata ini mengangkut 18 orang penumpang dan 6 Orang ABK.

Baca Juga: Sri Mulyani ; Pemerintah Cairkan Gaji ke-13 ASN dan Pensiun Mulai Awal Juli

Kedua korban merupakan ibu dan anak yakni Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi menuturkan kronologi peristiwa naas tersebut terja pada Pukul 05.30 Wita.

Baca Juga: Nasib Terdakwa Randi Badjideh Akan Ditentukan 13 Juli 2022 Mendatang

"Kapal Wisata Tiana berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar, saat tiba di perairan Pulau Kambing Kapal Wisata Tiana diterpa cuaca buruk beserta gelombang tinggi sehingga Kapal Tiana tenggelam," jelas Efendi.

Efendi melanjutkan, pada saat kapal Tiana tenggelam, terdapat kapal Wisata Andalucia yang kebetulan melintas di sekitar Kapal Wisata Tiana, dan mampu menyelamatkan 18 Orang Penumpang dan ABK 6 Orang. Saat itu, dua orang penumpang hilang.

Baca Juga: Malaka Diguyur Hujan Sejak Dini Hari Hingga Sekarang,Warga di DAS Sungai Benenain Diminta Waspada

Tak lama berselang, proses pencarian pun dimulai dan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan salah satu korban atas nama J. Widaningsi, sekitar pukul 09.00 wita. Korban Widaningsi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo.

Untuk korban kedua, lanjut Efendi, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 10.10 Wita. Korban ledua diketahui bernama Anisa Firtiani. Korban kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini Rabu 29 Juni 2022, Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Saraswanto (59), keluarga kedua korban menuturkan hal serupa. Dikatakannya, kapal tenggelam sekira pukul 05.30 Wita. Saat itu kapal dalam keadaan terparkir.

"Saya bangun untuk sholat subuh dan lihat ABK dan kapten masih tidur. Tidak lama kemudian kapal miring dan tenggelam, "kata Saraswanto.

Baca Juga: BMKG: Waspada Bibit Siklon Tropis 97W dan 98W Dekat Indonesia, Siaga Bencana Hidrometeorologi 

Ia menuturkan, korban meninggal adalah isteri dan putri bungsunya. Saat kejadian mereka tertidur di kabin kapal.

"Saya mau bantu bangunkan mereka, tapi air laut sudah masuk," lanjut dia.

Baca Juga: Giat Sambang Presisi, Sie Dokkes Polres Matim Kunjungi Dua Anak Disabilitas di Kota Ndora

Kapal Tiana tenggelam tepatnya di perairan Pulau Kambing, Taman Nasional Komodo. ***

Editor: Frederico Da Costa

Tags

Terkini

Terpopuler