Network
VOX TIMOR - Pernikahan Kristen adalah tentang komitmen untuk memegang perjanjian cinta yang dibuat oleh suami dan istri dihadapan Allah.
Karena komitmen tersebut menunjuk kepada perjanjian cinta Allah kepada gerejaNya.
Alkitab secara bulat menyatakan bahwa hanya kematian yang dapat memisahkan perjanjian kasih suami-istri.
Baca Juga: Update ETMC 2022: PS Malaka Lolos ke 16 Besar, Akan Melawan Persebata Lembata
Lantas Pendeta Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu memberikan sebuah perntanyaan, Menikah untuk apa?.
"Pernikahan itu sekali seumur hidup, harus berpikir baik-baik. Ngejomblo pun harus baik-baik, jangan obral," jelas pendeta Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu, yang dikutip Voxtimor melalui akun Youtubenya, Jumat 16 September 2022.
Menurut Henny Kristianus, ketika ingin menikah dengan sesorang. Kita harus bisa komitmen.
Baca Juga: CASN 2022 Akan Dibuka, Badan Kepegawaian Negara: Hanya Untuk PPPK
"Harus bisa komitmen menerima kelebih dan kekurangannya. Setia dalam suka, maupun duka. Dalam baik maupun buruk," kata Henny Kristianus.
Meski demikian, Henny Kristianus menganjurkan untuk kenali baik-baik tentang karakter pasangan.
"Jika memang dari pacaran, ketahui memang dia kasar? Jangan udah nikah dia kasar. Itu ngak tanggung jawab," jelas Pendeta.
Ditambahkan Pendeta Henny Kristianus, jika tujuan menikah anda hanya untuk bahagia. Anda pasti akan gagal.
Baca Juga: CASN 2022 Akan Dibuka, Badan Kepegawaian Negara: Hanya Untuk PPPK
"Buat yang belum menikah, anda tidak akan mendapat kebahagiaan tanpa perjuangan bersama pasangan," jelas Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu.
Diakui Henny, banyak pasangan akhirnya memilih cerai di masa pandemi.
Hal itu karena tidak mampu bertahan, alasannya diakui suami tak mampu nafkahi. Sementara para istri tidak perna berjuang bersama sang suami.
"Katanya setia dalam suka maupun duka, kok begitu suami ndak kaya dan ngak punya harta, ditinggal sama istrinya," sebut Henny.
Kenapa Bercerai?
Jika kita tanya sama orang, kenapa mau bercerai?
"Salah satu jawabannya adalah perbedaan, tidak nyaambung. Suami dan istri, kalau ngomong pasti bertengkar. Cara pikir yang berbeda, seperti masing - masing punya dunia sendiri. Secara batin masih menikah, tapi mereka hidup berpisah,"jelas Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu.
Baca Juga: DPR Sebut Polres Malaka Lecehkan Lembaga Wakil Rakyat
Menurutnya, jika orang ingin bercerai. Mereka selalu mencari alasan alias membenarkan diri mereka sendiri tanpa mngingat orang lain.
"Orang yang bertanggung jawab itu saya percaya, mereka ngak cari alasan. Mereka ngak menyalahkan orang lain, mereka juga tidak mengasihani diri sendiri," tambah Henny.
Ditegaskan Henny, sebab ada orang-orang yang ingin dibenarkan tindakannya sendiri. Dia membuat hal yang terkesan dia adalah korban pernikahan itu.
"Orang yang menikah bukanlah dua orang yang sama. Seperti sendok dan garpu, jelas berbeda," sebut Henny.
Lantas Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu bertanya.
Baca Juga: DPR Sebut Polres Malaka Lecehkan Lembaga Wakil Rakyat
Kenapa waktu pacaran perbedaan itu tidak dirasa? Tetapi setelah menikah itu jadi masalah.
"Sebenarnya perbedaan dalam pernikahan itu baik. Untuk kita saling melengkapi segala perbedaan," katanya.
Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu mengakui, ia dan suaminya sangat berbeda dan sangat bertolak belakang.
"Selalu berbeda, tetapi dalam perbedaan kami. Kami saling melengkapi," tambah Henny.
Itulah jawaban dalam tema Untuk Apa menikh dari Henny Kristianus yang kerap mengunggah inspirasi dan motivasinya dalam basis agama Kristen itu.***
