Mgr Ignatius Kardinal Suharyo: Pastor John Prior SVD, Misionaris Militan

- 5 Juli 2022, 08:58 WIB
Ucapan Duka Yang Mendalam
Ucapan Duka Yang Mendalam /Pater John Mansfor Prior SVD/

“Pada tahun 1970-an baru ada pesawat Boeing 747 yang bisa membawa ratusan orang penumpang. Pater John mendarat selamat di Jakarta,” tutur Mgr. Suharyo

Karena tujuan terakhirnya adalah Flores di NTT, maka Pater John Prior SVD lalu meneruskan perjalanan terbangnya dengan pesawat lokal Indonesia.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir Rob

Dari jumbo jet Boeing 747, ia beralih ke pesawat kecil jenis Fokker F-28.

“Waktu itu baru ada F-28,” tutur Mgr Ignatius Suharyo menirukan sharing Pastor John Prior SVD sendiri. ia pun berhasil mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Berikutnya adalah terbang dari Bali menuju Maumere, satu-satunya bandara yang telah eksis di NTT pada era 1970-an.

“Pater John lalu terbang menaiki ‘adiknya’ Fokker 28, yakni F-27 dengan baling-baling. Bisa dibayangkan, pada waktu itu kondisi pesawatnya seperti apa,” kata Mgr. Ignatius Suharyo.

Nah, Pater John pun berhasil mendarat mulus di Bandara Maumere.

Perjalanan tidak berhenti di Maumere. Ia masih harus melanjutkannya ke suatu desa yang jauh dari Maumere.

Bersama penduduk lokal, Pater John Prior pun harus rela naik ‘bus kayu’.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: katolikku.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah