Putra pertama dari 12 bersaudara itu pernah menjadi pengajar dan pendidik di seminari Mataloko. Dalam komunitas internasional yang terbiasa dengan figur kepemimpinan orang Eropa, Alex pernah menjadi rektor pribumi pertama.
Baca Juga: Heboh, Sat Reskrim Polres Malaka-NTT Grebek Sarang Judi di Malaka Tengah dan Rinhat
Dari tangan Mgr Gabriel Manek, SVD, uskup pribumi pertama di Nusa Tenggara, Alex menerima jabatan dan menjalankannya dengan baik pada 1960-1965.
Dalam bidang komunikasi, matra khas Serikat pilihannya, Alex meninggalkan jejak tentara. Dia juga sebagai pendiri penerbitan Nusa Indah Ende.
tujuan untuk menyebarkan buku-buku dan majalah seperti DIAN, dan majalah bulanan anak-anak.***