Simak 3 Fakta Menarik Tentang Pulau Pasir, Pulau di Selatan NTT Diklaim Milik Australia

- 27 November 2022, 14:06 WIB
Pulau Pasir dengan segudang Harta Karun
Pulau Pasir dengan segudang Harta Karun /Antara/

VOX TIMOR - Pulau Pasir yang juga disebut bagian Ashmore Reef & Cartier Island berada di sebelah selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Wilayah kepulauan ini meliputi pulau berpasir, berkarang, dan ditutupi oleh rumput.

Berdasarkan catatan situs resmi Pemerintahan Australia, daerah Ashmore Reef letaknya sejauh 320 kilometer dari sisi barat Laut Australia.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Mbappe Membawa Prancis Sebagai Tim Pertama Lolos ke 16 Besar

Sedangkan dari Pulau Rote (disebut juga Roti), hanya berjarak 170 kilometer. Dengan begitu, letak persisnya masih berada di sekitaran Samudera Hindia dan Laut Timor.

Sedangkan Cartier Island, berada 300 meter dari lepas Pantai Kimberley, Australia.

Kemudian, lokasi jika dilihat dari peta berjarak 200 kilometer di bawah (selatan) Pulau Rote.

Terkait jaraknya dengan Ashmore Reef, hanya sekitar 70 kilometer.

Kendati dekat dengan Rote, nyatanya wilayah Pulau Pasir secara hukum internasional bukan termasuk wilayah administrasi Indonesia.

Baca Juga: Lantik DPC Partai Demokrat Sulawesi Utara, AHY: Mudah-mudahan Salah Satu Kader Jadi Kontestan Pilpres 2024

Menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Abdul Kadir Jailani, telah menegaskan bahwa Pulau Pasir memanglah milik Australia.

Berdasarkan hukum internasional, wilayah NKRI sebatas wilayah bekas Hindia Belanda.

Sementara itu Pulau Pasir tidak termasuk dalam administrasi Hindia Belanda. Dengan demikian, Pulau Pasir tidak masuk dalam wilayah NKRI.

Dilansir dari berbagai sumber lainnya, ketahui dahulu fakta menarik Pulau Pasir atau Ashmore Reef yuk!

1. Pulau Pasir Berada di Wilayah Kepulauan Ashmore dan Cartier

Pulau Pasir merupakan bagian dari Kepulauan Ashmore dan Cartier yang terdiri dari Pulau Barat, Tengah, dan Timur Ashmore Reef.

Baca Juga: Lantik DPC Partai Demokrat Sulawesi Utara, AHY: Mudah-mudahan Salah Satu Kader Jadi Kontestan Pilpres 2024

Maka kurang lengkap rasanya jika menyebut Pulau Pasir tanpa Cartier di sampingnya.

Pulau-pulau kecil itu tidak berpenghuni sebab tersusun dari karang dan pasir.

Meskipun begitu, Pulau Pasir memiliki ekosistem bawah air yang dinilai cukup kaya.

2. Miliki Keanekaragaman Spesies Langka

Pulau Pasir memiliki keanekaragamann spesies yang luar biasa, baik fauna maupun flora. Pulau ini berisi laguna, dataran pasir, dataran terumbu, dan padang lamun yang luas.

Di pulau ini juga terdapat 14 jenis ular laut, 433 spesies moluska, 70 spesies ikan, serta 255 jenis karang.

Ada pula ditemukannya penyu hijau, atau dikenal dengan penyu terbesar yang kini terancam punah.

Tercatat di Pulau Cartier dan area karang sekitarnya, terdapat 547 spesies ikan yang telah teridentifikasi dan mewakili sekitar 16 persen dari spesies ikan di Australia.

Baca Juga: Partai Demokrat Wajibkan Kadernya Posting Kegiatan di Medsos Setiap Hari

Tidak hanya biota laut saja, beberapa jenis burung laut juga ditemukan di pulau ini.

Beberapa jenis di antaranya yakni burung laut jambul, burung tropis ekor putih, dan burung frigate.

3. Pulau Pasir Digolongkan sebagai Cagar Alam

Pulau Pasir dan Cartier digolongkan sebagai cagar alam (IUCN Ia) untuk melindungi kawasan keanekaragaman hayati yang signifikan dan penting secara internasional, serta menjadi warisan budaya.

Di pulau ini juga tidak ada pelabuhan, melainkan hanya pelabuhan lepas pantai saja.

Baca Juga: Partai Demokrat Wajibkan Kadernya Posting Kegiatan di Medsos Setiap Hari

Pulau-pulau ini sering diawasi oleh pemerintah Australia untuk kepentingan konservasi.

Itu dia tiga fakta menarik Pulau Pasir yang sempat menjadi rebutan antara Indonesia dan Australia.***

 

 

 

 

 

Editor: Anang Fauzi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah