Network
VOX TIMOR - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kobalima, cabang Malaka gelar misa syukur 100 tahun atau satu abad lahirnya PSHT tepatnya pada tanggal 02 September 1922 silam.
Tema sykuran 100 tahun atau satu abad ini adalah '100 tahun Bertransformasi Menjadi Organisasi Inklusif'.
Perayaan misa syukur satu abad ini dipimpin langsung oleh pastor paroki St. Laurensius Wemasa, Rm. Dominggus Kabosu, Pr, dan dihadiri oleh seluruh warga PSHT Ranting Kobalima yang di laksanakan di Dusun Lanua, Desa Sisi, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Jumat 02 September 2022.
Baca Juga: Perayaan 1 Abad PSHT, Simak Fakta PSHT Mulai Dari Sejarah Hingga Tujuannya
Ketua Ranting PSHT Kobalima, Justino Bianco Lopes dalam sambutannya menyampaikan berbagi pesan dan motivasi bagi semua warga PSHT Ranting Kobalima agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Persaudaraan di tengah-tengah masyarakat dan tahu menempatkan diri sebagai mana dengan yang diajarkan para pendahulu dan tujuan utama dari PSHT adalah Mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ikut memayu hayuning bawono.
Diusia PSHT yang memasuki 1 Abad ini, Dia mengatakan akan kembangkan organisasi PSHT Cabang Malaka khusunya ranting Kobalima dengan baik dan benar sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Baca Juga: Rekam Jejak Busuk RS Oknum THL di Dinas PUPR Manggarai, Terbongkar! Diduga Minta Fee ke Kontrakor
"Kita mengembangkan organisasi harus dengan hati, bukan dengan fisik dan lain sebagainya. Kita harus dengan hati, untuk supaya mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, menghargai orang dan menjaga kemanan dan ketertiban di ranting Kobalima dan umumnya di cabang Malaka", ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, PSHT selalu bangun komunikasi dengan empat pilar yaitu, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan TNI/Polri.
