Network
VOX TIMOR - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kian mendapat tempat di hati masyarakat.
Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha kaya yang sangat peduli terhadap Indonesia.
Nama Erick Thohir kian dikenal publik setelah ia diminta Presiden Jokowi untuk menggawangi ASEAN Games 2018 lalu.
Baca Juga: Si Jago Merah Lahap Rumah Warga Barene-Malaka, Diduga Dibakar Oleh Oknum Tak Dikenal
Sejak diamanahkan untuk menduduki posisi tertinggi BUMN, nama Erick Thohir kian harum. Banyak hal tak terduga yang ia lakukan untuk mempertinggi derajat bangsa Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga merupakan seorang Muslim yang taat. Ia komitmen untuk mempertinggi derajat bangsa Indonesia serta menjaga toleransi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Besok 7 Januari 2022 Kepala Dinas Sosial Akan Diperiksa Polisi, Terkait Dugaan Tipidkor BPNT Malaka
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Abdur Rasyid. Menurut Rasyid, komitmen Keislaman dan Keindonesiaan Erick Thohir tidak perlu diragukan lagi.
"Jelas tak bisa diragukan. Sikap dan caranya memimpin sudah mencerminkan seorang Muslim yang taat," ujarnya kepada wartawan, pada Selasa 4 Januari 2022.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Ditetapkan Menjadi Tersangka Korupsi 5,7 Miliar
Lebih lanjut, Rasyid menuturkan bahwa Erick Thohir adalah orang yang pandai memadukan Islam dengan Indonesia. Makanya, kata Rasyid, secara tidak langsung Erick sudah mengamalkan apa yang disebut dengan Islam Nusantara.
Di sisi lain, Rasyid menambahkan, untuk mengabdikan dirinya terhadap Islam Nusantara, Erick Thohir bergabung bersama Banser NU. Menurutnya, Banser adalah sekumpulan masyarakat yang ingin menjaga kebhinekaan Indonesia.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tri Adhianto: Saya Sedih, Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi Terjaring OTT KPK
"Masuknya pak Erick ke Banser bukan karena pencitraan, tapi karena ingin mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat toleransi di Indonesia. Banser adalah wadah yang tepat bagi pak Erick," tegasnya.
Dalam beberapa momentum, Rasyid mengimbuhkan, narasi narasi yang dibangun Erick adalah tentang bagaimana menjaga dan mengamalkam Islam Nusantara di tengah masyarakat yang homogen.***
Baca Juga: BMKG Prediksi Sejumlah Daerah NTT Berpotensi Hujan Angin, Termasuk Malaka?
"Pada dasarnya, pak Erick adalah tokoh pemersatu bangsa. Ia bisa diterima oleh siapapun dan kalangan apapun," tegasnya.***
