Network
VOX TIMOR - Kasus pembunuhan terhadap Astri Manafe dan Lael Maccabee mendapat perhatian publik tanah air Indonesia, terlebih masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
Begini kementar Netizen terhadap sikap diam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dinilai tidak memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Baca Juga: Doktor Bernando Kena Mutasi dan Lansung Dilantik, Bupati Malaka Doktor Simon Ucapkan Proviciat
Tidak sedikit netizen, beranggapan bila Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya membutuhkan suara rakyat ketika adanya pesta demokrasi alias Pemilihan Depeer.
Berikut serba - serbi komentar Netizen terhadap sikap diam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT);
"Bagi saya sesunguhnya ketika adateriakan dari aliansi dan masyarakat se NTT melakukan aksi damai di depan Polda NTT dan Mabes Polri, sesungguhnya DPRD NTT dan DPR RI harus mengundang Kapolda dan Kapolri serta penyidik dan keluarga korban untuk lakukan RDP mengenai kasus ini, karena sepertinya masyarakat sudah menaruh mosi tidak percaya pada institusi Kepolisian, masyarakat menuntut keadilan," tulis Erenst.
Baca Juga: Bupati Agus Taolin Angkat Bicara Soal Foto Sekda Belu Viral di Medsos
"ahahaha sekarang masih tidak peduli, giliran mulai calon. hmmmm mulai jual minyak dengan masyarakat. Perlu dicatat sepertinya tidak cocok jadi pemimpin. Saya kurang simpati sekali dengan aksi DPR model seperti ini," tulis Clausa Theresia.
Sementera Eti Mamo menyebut "sonde sadar, kalau dulu dong jadi DPR karena masyarakat yang pilih dong,'tulis Eti Mamo.
