Network
VOX TIMOR - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur kembali mendapat sorotan nitizen yang merupakan masyarakat NTT.
Sorotan nitizen itu terkait keterangan tersangka, usai mengubur kedua korban, tersangka masih menyimpan tas, sandal dan handphone milik Astri.
Tas dan sandal dibungkus Randi menggunakan kantong plastik dan dibuang di tempat sampah di Kelurahan Nunbaun Sabu. Handphone Astri dihancurkan Randi lalu membuangnya di Jembatan Selam Kelurahan Lai-Lai Bisi Kopan.
Baca Juga: Berikut Ramalan Zodiak 28 Desember 2021, Simak Kisah Cinta Taurus
Melalui foto yang beredar luas terkait tas milik korban tersebut menurut Humas Polda NTT adalah Hoax.
"NB; Berita atau opini yang beredar yang menerangkan bahwa tali yang berada di bahu korban adalah tas merupakan berita yang tidak benar (Hoax) karena itu merupakan tali BH (buste hpunder)," demikian gambar berlogo Polda NTT yang tertulis Bidhumas Polda NTT.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati di NTT Ini Menjadi Sosok Inspirasi Bagi Pasangan Muda
Sementara menurut nitizen pada foto yang dipengan oleh Jack Manafe terdapat tas milik korban (Astri) yang masih terpakai di bahu kiri korban. Bertolak dengan keterangan tersangka Randy.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K, M.H, membeberkan detail kronologi tersangka RB alias Randi mengabisi kedua korbannya dalam konferensi pers, Kamis 23 Desember 2021.
