VOX TIMOR - Randy, tersangka pembunuh Astri dan Lael di Kota Kupang, mengaku hendak mengubur anjing, saat ia meminta bantuan dua orang temannya untuk menggali lubang.
Hal ini terungkap saat rekonstruksi hari kedua di Penkase, lokasi penemuan jenazah korban.
Baca Juga: Ahli Forensik; Ada luka di kepala Astri oleh Kekerasan Tumpul
Jenazah ibu dan anak ini ditemukan tanpa identitas dan membusuk di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng di RT 001/RW 001, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu 20 Oktober 2021.
Awal Kejadian 28 Agustus 2021
Waktu pembunuhan dilakukan tersangka pada tanggal 28 Agustus 2021 bertempat di parkiran depan rumah jabatan bupati Kupang.
Anehnya jenazah Astri dan Lael anaknya itu baru dilakukan penguburkan pada Selasa 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Bupati Malaka Launching Lampu Jalan, Kota Betun Mulai Terang
Randy menyerahkan diri ke Polda NTT pada kamis 2 Desember 2021 yang diketahui diantar oleh kerabatnya yang juga adalah seorang anggota Polri.