VOX TIMOR - Pemekaran provinsi Papua menjadi tiga daerah otonomi baru (DOB) membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang cukup banyak.
Tiga DOB Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Tiga DOB tersebut membutuhkan 46.000 ASN.
Menurut Mahfud MD, pengadaan CPNS 2022 maupun PPPK 2022 di Provinsi Papua dan Papua Barat fokus pada penempatan sisa formasi 2021.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19 2022, Thailand dan Vietnam Diduga Main Mata
“Terkait dengan pengadaan pengumuman ASN Provinsi Papua dan Papua Barat difokuskan untuk penyelesaian formasi tahun 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2022,” jelas Mahfud dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR pada Selasa 28 Juni 2022 lalu.
Formasi ASN 2022 di luar dari sisa formasi 2021 hanya difokuskan untuk PPPK guru dan PPPK tenaga kesehatan.
“Untuk formasi tahun 2022 hanya untuk jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan yang sekarang dalam proses validasi,” ucap Mahfud.
Baca Juga: Komisi X Mendorong Kemendikbud Ristek RI, Terkait Guru Lulusan Passing Grade PPPK 2022
Dijelaskan Mahfud, antara tahun 2014 sampai dengan 2021 provinsi Papua dan Papua Barat telah diberikan afirmasi pengangkatan ASN sebanyak 2.319 formasi jabatan.
Alokasi formasi ASN untuk Papua dan Papua Barat sebanyak 41.376 dengan rincian:
1. Formasi honorer Papua 20.000
2. Formasi CPNS Papua 8.895
3. Formasi honorer Papua Barat 8.100
4. Formasi CPNS Papua Barat 4.381
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tetap Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19 2022?
Mahfud menjelaskan pengisian SDM ASN dalam pemekaran provinsi Papua harus mempertimbangkan geospasial, organisasi, pengisian DPRD, dan pendanaan atau anggaran.
Lebih jauh Mahfud menjelaskan kebutuhan SDM di Provinsi Papua nantinya dapat dipenuhi dari tenaga honorer dan CPNS formasi 2021, penerima S2 mahasiswa Papua, dan lulusan IPDN periode 2017-2021.
Berikut skema pemenuhan SDM ASN tiga DOB Provinsi Papua;
1. Tenaga honorer dan CPNS formasi 2021 dari provinsi induk
2. Penerima beasiswa S2 Papua sebanyak 434 orang
3. Lulusan IPDN periode 2017-2021 sebanyak 487 orang.
4. Perhitungan kebutuhan DOB Provinsi Papua sebanyak 46.000 ASN.
5. Pengadaan ASN harus mempertimbangkan kearifan lokal Papua
6. Komposisi SDM ASN untuk orang asli papua (OAP) 80 persen dan 20 persen untuk non OAP.
Pendaftaran CPNS 2022
Pemerintah membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2022. Namun formasi kuota CPNS 2022 hanya 8.941 formasi.
Baca Juga: Ada Kabar Baik? Terkait Hasil Rapat Bersama Komisi X DPR RI,Tentang Guru Passing Grade PPPK 2022
Seleksi CPNS 2022 ditujukan bagi lulusan sekolah kedinasan.
Untuk mengetahui kapan seleksi CPNS dan PPPK 2022 dibuka, cek informasinya di website Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).***