VOX TIMOR - Simon Nahak dan Kim Taolin beberkan rencana kerja (renja) pada Tahun Anggaran (TA) 2022 dalam acara konferensi pers akhir tahun 2021.
Misi SNKT dalam memimpin Kabupaten Malaka begitu sederhana yakni rakyat Malaka bisa memiliki cukup makanan, sehat dan cerdas.
Tiga item itu menurut mereka, adalah kunci kemakmuran dan harus merata. Hal ini tentu saja bukan hanya untuk segelintir orang yang mempunyai kepentingan terselubung.
Baca Juga: Sejumlah ASN Lingkup Pemkab Malaka Dimutasi, Berikut Daftar Nama Pejabat
"Kita akan fokus mengawal lahan atau sawah percontohan melalui dinas teknis, karena teriak - teriak swasembada pangan kemudian nanti masyarakat akan menuntut buktinya," kata Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, dalam konfrensi pers menutup Tahun Anggaran (TA) 2021 di ruang rapatnya, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Bupati Agus Taolin Angkat Bicara Soal Foto Sekda Belu Viral di Medsos
Untuk sukseskan program swasembada pangan tersebut, dinas teknis sudah menyiapakan rumah produksi, khususnya untuk brand beras Nona Malaka.
"Itu yang akan kami lakukan soal swasembada pangan di 2022 dan tentu masih ada event-event lain antara lain pariwisata," jelas Bupati Simon kepada wartawan.
Baca Juga: Orang NTT Aksi Damai di Mabes Polri, Soal Kasus Astri dan Lael
Lebih lanjut, Bupati Simon menjelaskan, satu hal paling unik yang dimiliki Malaka adalah wisata. Wisata Lintas Batas itu hanya di Malaka sehingga disini saya dan Pak Wakil sangat mensupport.
Baca Juga: Terkait Tas Milik Korban Astri, Humas Polda NTT Sebut Itu Berita Tidak Benar alias Hoax
"Pada tahun 2022 itu, akan dilakukan juga pembangunan akses fisik jalur ke Pusat Pemerintahan, termasuk pembangunan Kantor Bupati. Sudah bisa tempati di 2024, walau dibilang ini mimpi, tapi yang penting kita memulai dari pada tidak sama sekali memulai," jelas Bupati Simon.
Baca Juga: Jaksa Tuntut Hukuman Mati untuk Tinus Perko Pelaku Pelaku Pembunuhan
Selain itu, pada tahun 2022 akan dibangun alun-alun kota, trotoar, drainase pada kota Betun.
"Termasuk melanjutkan pembangunan gedung DPR, mudah-mudahan 2022 sudah selesai, sehingga teman-teman DPR bisa gunakan gedung itu," tutup Bupati Simon.***