Ganjar Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

- 27 Maret 2023, 08:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

VOX TIMOR - Lagi-lagi publik dibuat geleng-geleng kepala dengan sikap Ganjar Pranowo.

Tiba-tiba, Ganjar menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.

Padahal sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dibully habis-habisan karena mengeluarkan statemen serupa di media.

Baca Juga: Awal Tahun 2023, Mutia Ayu Ziarah ke Makam Glenn Fredly Bersama Putri Semata Wayangnya

Jadilah sekarang, Ganjar jadi obyek serangan selanjutnya.

Para pecinta bola dan masyarakat umum kompak menyerang Ganjar.

Mereka menganggap keputusannya itu tak bermutu dan tak rasional.

Ganjar dianggap pansos, hanya ndompleng isu penolakan Israel demi mendulang suara dan pencitraan di medsos.

Baca Juga: Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo Viral di Medsos, Berikut Penjelasannya

Banyak yang kecewa. Bahkan para pendukung Ganjar ada yang baper dan ingin mengalihkan dukungannya.

Publik tentunya terkejut dengan sikap Ganjar ini. Kenapa ya Ganjar mau ambil resiko dengan kontroversi itu.

Padahal kalau Ganjar diam saja, kan juga tak ada salahnya.

Soalnya isu penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia bak buah simalakama.

Baca Juga: OH TERNYATA: KPK Sudah Periksa 35 Saksi Dugaan Korupsi Bawang Merah Malaka di NTT, Selain 9 Tersangka Lama

Mau mendukung dibilang kadrun dan dibenci nasionalis, tak mendukung dibenci kaum agamis.

Makanya banyak pihak yang memilih anteng kalau soal ini. Lihat saja Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau calon presiden lainnya. Tak ada tuh yang ikut bersuara.

Mereka memilih diam karena takut jadi target serangan. Praktis hanya Ganjar yang berani menunjukkan sikap. Berdiri tegap dan tegas untuk menolak.

Kalau Ganjar sudah bersikap seperti ini, pasti ada hal lain yang menjadi urgensi. Ternyata benar, ada isu keamanan nasional yang melatarbelakangi pernyataan sikap Ganjar.

Baca Juga: Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo Viral di Medsos, Berikut Penjelasannya

Kabar intelejen menyebutkan, ada skenario brutal yang direncanakan kelompok tertentu dengan memanfaatkan konflik Israel-Palestina.

Sekelompok orang disebutkan, ingin menggunakan sentimen agama untuk memicu kerusuhan nasional.

Tak hanya isu sebenarnya, baunya juga sudah terasa. Coba cek berita-berita yang sudah beredar di dunia maya.

Betapa ngeri sambutan kelompok massa yang terafiliasi dengan organisasi Islam kanan terkait penolakan Timnas Israel di Indonesia.

Baca Juga: Nelayan di Taliabu Tewas Tersetrum Listrik saat Perbaiki Perahu

Mereka demo sambil bakar bendera. Ada juga yang siap mengerahkan massa untuk menggeruduk bandara.

Kalau Timnas Israel jadi datang. Demo besar sudah disiapkan untuk menghadang.

Demo tandingan juga diduga bisa diskenariokan. Targetnya chaos, kerusuhan Nasional. Bukan hanya gagalnya Piala Dunia yang jadi sasaran, bahkan kegagalan pemilu 2024 jadi tujuan.

Pada titik inilah Ganjar merasa harus turun gelanggang. Kebetulan, PDIP partai dimana ia bernaung juga menolak kedatangan Israel.

Namun PDIP saja ternyata tidak cukup. Butuh seorang tokoh yang kini memiliki massa besar. Dan orang itu adalah Ganjar.

Baca Juga: KASUS BAWANG MERAH MALAKA: Tersangka Baharuddin Tony Bukan Orang Sembarangan

Ganjar kemudian datang dengan jalan tengah. Ia memang ikut menolak Israel. Namun ia tak membawa narasi agama seperti kelompok oposan.

Ia belokkan sentimen agama ke isu kontitusi dan kehormatan bangsa.

Ganjar juga menawarkan beberapa solusi agar Piala Dunia U-20 tetap berjalan dengan tanpa Israel main di Indonesia.

Kehadiran Ganjar di tengah isu Israel-Palestina ini menandai dua hal. Pertama, hanya Ganjar calon presiden yang berani bersikap tegas terhadap Israel. Tengok saja Anies dan Prabowo, apa suaranya? Nihil.

Baca Juga: KASUS BAWANG MERAH MALAKA: Tersangka Baharuddin Tony Bukan Orang Sembarangan

Entah mereka tak bersuara karena takut dituding mengekor Ganjar. Atau malah keduanya bungkam karena takut dengan backing Israel, yakni Amerika.

Kedua. Dengan Ganjar ikut ke tengah gelanggang, otomatis menghadang agenda kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan isu Israel-Palestina ke arah sentimen agama.

Buntutnya agenda yang sudah disiapkan jadi batal dilakukan karena khawatir malah membuat Ganjar semakin moncer namanya.

Baca Juga: Rilis Lagu Islami, Agama Mutia Ayu Dipertanyakan Publik

Secara tidak langsung kehadiran Ganjar di isu ini justru melindungi pemerintah Jokowi dari skenario brutal kaum oposan.

Mundurnya tokoh oposisi dalam memanfaatkan isu ini membuat situasi politik dan keamanan terkendali.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x