Korban Tewas Ditembak KKB di Papua Bertambah Menjadi 10 Orang

- 16 Juli 2022, 17:52 WIB
Otak dibalik pemasok senjata KKB Papua ternyata adalah Neson Murib yang ditangkap di Puncak Jaya
Otak dibalik pemasok senjata KKB Papua ternyata adalah Neson Murib yang ditangkap di Puncak Jaya /Kolase / Dilla/

VOX TIMOR - Korban tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di di Kampung Nogolait, Nduga, Papua, bertambah. Terbaru, total jumlah korban tewas sepuluh orang.

"Iya benar, pada hari Sabtu pagi telah terjadi penembakan terhadap warga sipil di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu, 16 Juli 2022.

Kamal menyebut kesepuluh korban itu berinisial YS (23), HG (41), DM (42), TA (42), J (26), Alex (45), EB (54), YN (22), N (41), dan S (36). Selain itu, Kamal melaporkan ada dua orang korban yang kini mengalami luka berat.

Baca Juga: Simak 8 Perbedaan PNS dan PPPK 2022, Segera Cek Sebelum Mendaftar

Sebelumnya, diketahui sembilan orang warga sipil dilaporkan meninggal setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga menembaki warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 16 Juli 2022.

Polda Papua mengonfirmasi korban tewas akibat penembakan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua berjumlah sembilan orang. Satu korban dalam perawatan di Puskesmas Kenyam akibat luka tembak.

"Benar ada penembakan (oleh) KKB di Nduga sekitar pukul 09.45 WIT, namun belum dipastikan jumlahnya karena masih menunggu laporan lengkap," kata Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri, seperti dikutip dari Antara di Jayapura, Papua, Sabtu 16 Juli 2022. 

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Adiknya di Wilayah Perbatasan Timor Leste, Saksi Bilang: Sangat Disayangkan

Sementara Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, penembakan itu terjadi pada pukul 09.45 WIT. Pada pukul 11.30 WIT Polda Papua menerima laporan yang menyatakan ada sembilan korban tewas yang dievakuasi ke puskesmas, sedangkan satu orang dirawat.

Menurut Faizal, anggota kepolisian telah mengevakuasi korban yang ada di lokasi dan di puskesmas. 

Baca Juga: Ratusan Pria Asal Australia Berdoa Rosario di Tengah Hujan Lebat

"Dari laporan yang kami terima saat ini 10 korban yang dievakuasi ke Puskesmas Kenyam, 9 meninggal dunia dan satu masih dirawat," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani kepada wartawan di Jayapura, Sabtu 16 Juli 2022.

Hingga kini polisi masih mendalami penembakan itu. Kapolres Nduga dan tim sedang bergerak menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Anggota polres setempat akan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menggali informasi lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Survei Charta Politika Indonesia, Ganjar Pranowo Unggul di Jateng dan Jatim

Hingga kini pelaku penembakan belum diketahui. Namun dari informasi yang dihimpun, pelaku penembakan adalah KKB kelompok Egianus Kogoya.

Kejadian Lama

Kelompok bersenjata Papua kerap menembaki warga sipil, di antaranya yang menimpa dua tukang ojek, di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa 12 April 2022.

Baca Juga: Hasil Survei Charta Politika Indonesia, Ganjar Pranowo Unggul di Jateng dan Jatim

Kemudian Muhammad Zaenal, warga Makassar, yang ditembak kelompok bersenjata papua di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua, saat dia tengah bermain bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu 26 Juni 2022.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah