VOX TIMOR-Sebuah tindakan tidak pantas dilakukan Achraf Hakimi seusai laga perebutan ketiga Piala Dunia 2022. Bek kanan Maroko itu mendatangi Presiden FIFA Gianni Infantino dan berteriak di depan mukanya.
Perbuatannya itu terekam jelas oleh sejumlah media yang hadir meliput di lapangan. Sejumlah jurnalis juga melaporkan tindakan tersebut sebagai tindakan yang kurang pantas.
Usut punya usut, Hakimi berang dengan pemilihan wasit yang dilakukan oleh FIFA. Abdulrahman Ibrahim sebagai wasit utama dianggap tidak adil selama memimpin pertandingan.
Baca Juga: Gol Terbanyak antara Argentina dan Perancis di Piala Dunia, Messi Ungguli Mbappe
Alhasil, Maroko menelan kekecewaan lagi setelah kalah 1-2 dari Krosia di Khalifa International Stadium, Sabtu 17 Desember 2022, malam WIB. Gol Achraf Dari di menit ke-9 tidak cukup untuk mengimbangi dua gol Kroasia, masing-masing dari Josko Gvardiol (7’) dan Mislav Orsic (42’).
Awal mula kemarahan Hakimi karena wasit Al Jasim tidak memberikan penalti kepada Maroko. Tidak hanya sekali, tetapi ada dua momen wasit utama tidak memberikan penalti tersebut.
Momen pertama saat ada kemungkinan handball di dalam kotak penalti. Sundulan Youssef En-Nesyri mengenai tangan dari Bruno Petkovic, namun Al Jasim tidak memberikan penalti.
Momen kedua hadir saat Hakimi sendiri yang dilanggar. Ia dilanggar dengan keras dan terjatuh.
Baca Juga: Pasangan Baru Harus tahu Pasal-pasal KUHP Tentang Rumah Tangga
Selepas laga dinyatakan berakhir, sejumlah pemain Maroko mengerubungi Al Jasim. Mereka meluapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan sang wasit. Hakimi terlihat paling marah.
Emosi Hakimi yang meledak-ledak itu sampai harus membuat kiper Yassine Bounou menenangkannya dengan cara menahan sekuat mungkin Hakimi.
GOAL juga melaporkan, emosi Hakimi tidak berhenti saat ia melihat Presiden FIFA Gianni Infantino keluar dari terowongan dan hendak mengalungkan medali.
“Dia berdiri di depan Infantino, kurang dari lima sentimeter. Suaranya sangat tinggi dan dia berteriak soal wasit,” kata Tom Egbers, seorang presenter TV.
Tidak hanya itu, laporan yang sama menyebutkan bahwa Maroko sampai meminta rekaman Hakimi meneriaki Infantino untuk dihapus.
“Mereka meminta kami untuk menghapus gambar itu. Mereka tentu sangat malu dengan perbuatan mereka. Tapi sungguh naif jika mereka menganggap banyak jurnalis di sana tidak akan melaporkan hal yang baru mereka lihat,” ucap Johan Kucukaslan seorang jurnalis dari SVT Sports.***