Sahidin Belum Ditemukan, Tim SAR Terkendala Angin dan Ombak Pesisir Pacitan Setinggi 3,5 Meter

- 19 Februari 2023, 20:03 WIB
Tim SAR gabungan mencari Sahidin, korban hilang pada Rabu 15 Februari 2023 lalu
Tim SAR gabungan mencari Sahidin, korban hilang pada Rabu 15 Februari 2023 lalu /Fin/

Dijelaskan Didin, dalam SRU air, upaya pencarian Sahidin, nelayan asal Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diarahkan ke sisi Timur.

Hal itu diteorikan, tambah Didin, lantaran sejak korban hilang pada Rabu 15 Februari 2023 lalu, arus laut di sekitar dugaan 'lenyapnya' korban, Pantai Karang Bolong, mengalir ke arah Timur.

Baca Juga: Apa Itu OTT Alias Operasi Tangkap Tangan: Arti, Contoh dan Dasar Hukumnya?

Tim SAR menyisir sepanjang pantai arah Timur, lantaran diduga korban terbawa arus searah arus air.

Pencarian yang dilakukan pada dimensi darat dilakukan SRU dimulai dari wilayah Watu Balai, dan berakhir di wilayah bibir Pantai Tawang.

Sedangkan SRU air, Tim SAR melakukan pencarian dengan perahu motor. Dimulai dari Dermaga Tamperan dan direncanakan hingga perairan Wawaran. Namun pencarian tidak sampai ke Wawaran lantaran hempasan angin kencang.

"Tim SAR belum menemukan jejak korban. Sampai sore ini masih nihil. Ini kami baru saja berhenti, dan rencana lanjut besok," ungkap Didin.

Baca Juga: Apa Itu OTT Alias Operasi Tangkap Tangan: Arti, Contoh dan Dasar Hukumnya?

Sementara Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Kabupaten Pacitan, saat dikonfirmasi menyebutkan pencapaian hasil yang sama dengan Tim SAR yang bergerak di lapangan.

"Untuk laka air di Pantai Karang Bolong Donorojo, untuk saat ini korban masih belum diketemukan. Upaya pencarian masih nihil," sebut Pusdatin BPBD Kabupaten Pacitan.

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah